REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun lalu, goweser dari Amerika Serikat, Bill Moses, bersepeda bersama dua rekannya dalam bagian terakhir dari perjalanan amal selama tujuh hari. Di tengah rute, ketiganya bertemu dua anjing ras German Shepherds.
Hari yang cerah mendadak berubah gelap. Saat pengendara pertama lewat, kedua anjing mengejar, tetapi tidak berhasil.
"Saya meraih botol air saya untuk menyemprotkannya ke anjing, tetapi pada saat itu pengejaran berubah menjadi serangan," kata Moses, dikutip dari laman Bicycling, Rabu (5/7/2023).
Moses mengatakan salah satu anjing telah menyerang pengendara di depannya. Kedua anjing mengigit bahu dan betis rekannya itu di tanah.
Moses menggunakan sepeda sebagai tamengnya. Dia berhasil menjauhkan satu anjing, tetapi anjing lainnya masih menyerang bahu rekannya.
Pada saat itu, Moses tidak memiliki pilihan selain menggunakan sepedanya sebagai senjata. Dia memukul anjing itu dengan roda depan, tetapi serangannya tidak dapat menghentikan anjing tersebut.
Saat Moses memikirkan cara melemahkan anjing itu, pemiliknya berlari dan menghentikan binatang peliharaannya tersebut. Pemilik meminta maaf dan menelepon ambulans.
Moses mengatakan, serangan anjing bukanlah bahan tertawaan. Ada 4,5 juta serangan anjing di AS setiap tahun, sebanyak 850 ribu di antaranya membutuhkan perhatian medis.
Meskipun tidak ada statistik pasti yang merinci berapa banyak dari serangan itu yang melibatkan pengendara sepeda, jajak pendapat informal media sosial memicu cerita mengerikan tentang serangan anjing. Seorang ahli perilaku anjing di Manhattan Beach, California, Amerika Serikat, Ron Berman, mencatat bahwa ketika sebagian besar anjing akan menjilati Anda, ada banyak yang benar-benar melihat manusia sebagai mangsa untuk dijatuhkan.
"Anjing adalah keturunan predator yang mengejar mangsanya," ujar Berman, yang telah melatih lebih dari 10 ribu anjing.
Berman menjelaskan garis keturunan predator itu yang membuat mereka bereaksi tinggi terhadap hal-hal yang terjadi dengan cepat, seperti skateboard, sepeda, sepeda motor, dan mobil. Itu bagian dari agresi predator mereka.
Berman merekomendasikan sejumlah hal yang bisa dilakukan pengendara sepeda.
1. Kabur
Kalau Anda bisa mengayuh sepeda lebih cepat, kabur saja. Rata-rata anjing dapat berlari sekitar 19 mph, meskipun beberapa lainnya bisa jauh lebih cepat.
Anda bisa mengalahkan mereka, jika Anda melihatnya datang. Hanya saja, Anda tidak selalu melihatnya mendekat atau sedang berada di medan berat seperti tanjakan.
2. Menghalau atau menakut-nakuti
Anda dapat mengejutkan anjing yang tidak terlalu agresif hanya dengan menghardiknya, misalnya "Pulanglah!" Beberapa pengendara sepeda membawa semprotan merica, tetapi keefektifannya tergantung pada tujuan, yang bisa sangat rumit.
Berman merekomendasikan "dog horn" untuk menghalau anjing.
"Jika anjing tidak dapat dihindari, saya sarankan klakson udara seperti yang mereka gunakan di kapal, versi ukuran kaleng yang lebih kecil dan mengeluarkan suara sangat keras yang mengejutkan kebanyakan anjing," kata Berman.
Berman menjelaskan bahwa anjing memiliki pendengaran yang sangat tajam, sehingga suara klakson itu mungkin terdengar seperti ledakan nuklir di telinganya. Anjing niscaya akan lari mencari perlindungan.