Selasa 04 Jul 2023 04:01 WIB

Kelakuan Klien yang Bisa Membuat Jengkel Penyedia Jasa Bersih-Bersih Rumah

Penyedia jasa yang dipanggil ke rumah kerap mendapat perlakuan tidak manusiawi.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Membersihkan rumah (ilustrasi). Petugas kebersihan yang dipanggil ke rumah kerap diperlakukan tidak manusiawi.
Foto:

Victoria mengungkapkan bahwa beberapa orang menyebut penyedia jasa pembersih rumah sebagai "babu". Dia menceritakan bahwa klien sering kali memberi kesan bahwa orang yang membantunya membersihkan rumah lebih rendah dari hewan peliharaan, yakni bahwa cleaner bekerja untuk hewan peliharaan mereka juga atau bahwa hewan peliharaan adalah atasan cleaner juga.

"Ini bukan tahun 1920-an, petugas kebersihan dan pembantu rumah tangga, staf yang paling bawah atau paling rendah dari yang terendah, lumpur kolam, itu bukan seperti itu lagi," kata Victoria.

Hal menjengkelkan berikutnya adalah klien tidak peduli pada area yang telah dibersihkan. Ketika cleaner baru saja selesai di area tertentu, klien malah datang langsung membuat kekacauan lagi.

Misalnya, mereka datang untuk membuat makan siang setelah cleaner membersihkan dapur. Meskipun ini adalah praktik normal, dia mengakui bahwa ini merupakan hal yang sedikit menjengkelkan. Akhirnya, para cleaner berpikir bahwa pekerjaan mereka konyol, karena itu bukan bersih-bersih.

"Seorang klien meminta saya untuk meminyaki lantai kayu mereka, dia berkata 'Bawalah bantalan lututmu pekan depan, saya ingin lantai saya diminyaki'," ujar Victoria menceritakan pengalaman uniknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement