Selasa 04 Jul 2023 04:01 WIB

Kelakuan Klien yang Bisa Membuat Jengkel Penyedia Jasa Bersih-Bersih Rumah

Penyedia jasa yang dipanggil ke rumah kerap mendapat perlakuan tidak manusiawi.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Membersihkan rumah (ilustrasi). Petugas kebersihan yang dipanggil ke rumah kerap diperlakukan tidak manusiawi.
Foto: Republika/Prayogi
Membersihkan rumah (ilustrasi). Petugas kebersihan yang dipanggil ke rumah kerap diperlakukan tidak manusiawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kebersihan dari @pocketrocketscleaning, Victoria, membagikan beberapa hal yang dianggap "kasar" bagi para penyedia jasa bersih-bersih yang biasa dipanggil ke rumah. Ia mengungkapkan itu dalam sebuah video yang telah ditonton sebanyak 18 ribu kali, serta mendapat respons dari sesama petugas kebersihan.

Dalam video yang diunggah di TikTok itu, Victoria mengawali dengan menjelaskan tujuan video dibuat. "Jika kalian menyewa jasa bersih-bersih rumah dan telah melakukan semua ini, jangan membenci, ini hanya untuk hiburan, dan hanya pengamatan," ungkap dia.

Baca Juga

Victoria menyebut bahwa dia tidak bermaksud menyinggung siapapun dengan video tersebut. Itu hanya pendapat pribadinya dari pengalaman banyak petugas kebersihan.

Victoria memang berbagi beberapa pandangannya tentang cara dia diperlakukan saat menjalankan profesinya. Victoria menceritakan bahwa "yang paling buruk" baginya adalah ketika klien mengikutinya saat dia sedang melakukan pekerjaannya.

"Mereka telah mempekerjakan kita untuk membersihkan rumah, tetapi jelas mereka tidak mempercayai kita atau berpikir kita tidak tahu apa yang kita lakukan, sehingga mereka benar-benar mengikuti kita berkeliling rumah, seperti memeriksa," ujar Victoria.

Bagi Victoria, itu merupakan perilaku "kasar", "tidak sopan", dan "benar-benar menjengkelkan". Ia menasihati orang-orang untuk tidak melakukan hal tidak manusiawi ini pada penyedia jasa bersih-bersih yang dipanggil ke rumah.

Berikutnya adalah hewan peliharaan dianggap lebih tinggi dari petugas kebersihan. Sering kali, klien memberi tahu soal hewan peliharaan mereka "dengan cara menghina".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement