Kamis 29 Jun 2023 13:20 WIB

Orang Tua Bisa Pantau Aktivitas Anak di Facebook Lewat Fitur Ini

Facebook Messenger meluncurkan fitur baru yang disebut mode parental control.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Facebook meluncurkan fitur baru yang dirancang untuk memudahkan orang tua untuk mengontrol aktivitas anak mereka di aplikasi.
Foto: AP/Richard Drew
Facebook meluncurkan fitur baru yang dirancang untuk memudahkan orang tua untuk mengontrol aktivitas anak mereka di aplikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Facebook Messenger telah meluncurkan fitur baru yang disebut mode "parental control", yang memungkinkan orang tua untuk memonitor obrolan anak-anak mereka di aplikasi. Fitur baru ini dirancang untuk memudahkan orang tua untuk mengontrol aktivitas anak mereka di aplikasi.

Meta selaku perusahaan induk Facebook mengklaim bahwa fitur ini juga akan melindungi anak dari potensi bahaya online. Sebagai permulaan, fitur ini baru tersedia untuk pengguna di AS, Inggris, dan Kanada. Meta mengklaim bahwa fitur ini akan diluncurkan di seluruh dunia dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga

Cara kerja mode ini dilakukan dengan mengizinkan orang tua menautkan akun Facebook mereka ke akun Messenger anak mereka. Setelah akun ditautkan, orang tua dapat melihat percakapan anak mereka, termasuk dengan siapa mereka bertukar pesan, apa yang dibicarakan, dan kapan mereka saling bertukar pesan. Dilansir dari Gizchina, Kamis (29/6/2023), berikut langkah-langkah untuk mengatur Messenger Parental Control.

1. Masuk ke akun Facebook anak.

2. Ketuk panah kecil di pojok kanan atas, lalu pilih Pengaturan.

3. Kolom opsi Privasi dan Keamanan akan muncul. Di kolom ini, orang tua dapat mengaktifkan salah satu fitur kontrol orang tua yang tercantum di sana.

 

Mode parental control di Facebook Messenger hadir dengan beberapa fitur yang memungkinkan orang tua memantau obrolan anak-anak mereka dan melindungi mereka dari potensi bahaya dunia maya. Beberapa fitur dari mode parental control meliputi:

1. Pemantauan percakapan

Orang tua dapat memantau percakapan anak-anak mereka di Facebook Messenger, termasuk dengan siapa mereka berbicara, apa yang mereka bicarakan, dan kapan mereka berbicara.

2. Mengatur peringatan

Orang tua dapat mengatur peringatan untuk memberi tahu mereka saat anak mereka menerima pesan dari seseorang yang tidak mereka kenal atau saat anak mereka berbicara tentang topik sensitif. Mereka juga bisa mendapatkan peringatan saat daftar kontak anak berubah.

Orang tua juga akan diberi tahu saat anak membuat perubahan pada pengaturan privasi dan izin mereka. Jika anak tersebut melaporkan seseorang ke Meta, orang tua akan mendapat peringatan dengan izin tertulis dari anak tersebut.

3. Memblokir kontak

Orang tua dapat memblokir kontak yang mereka tidak ingin anak mereka ajak bicara di Facebook Messenger. Mereka juga dapat memilih siapa yang dapat melihat story akun anak, mirip dengan Story Instagram, dinamika waktu terbatas dengan waktu valid 24 jam.

4. Batas waktu

Orang tua dapat menetapkan batas waktu penggunaan Facebook Messenger anak-anak mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di aplikasi. Mereka juga dapat mengetahui berapa banyak waktu yang dihabiskan anak di Messenger setiap hari.

 

Meskipun mode parental control di Facebook Messenger adalah fitur yang berguna bagi orang tua untuk memantau aktivitas online anak-anak mereka, namun masih ada beberapa keterbatasan. Berikut adalah beberapa batasan mode kontrol orang tua:

1. Dapat dilewati

Beberapa metode melewati kontrol orang tua dapat digunakan, dan anak-anak yang memiliki pengetahuan teknologi yang cukup dapat mengakalinya atau sepenuhnya menghapus kontrol orang tua.

 

2. Menyerang privasi anak-anak

Kontrol orang tua dapat menyerang privasi anak-anak, dan beberapa anak mungkin merasa bahwa orang tua mereka tidak mempercayai mereka

 

3. Bisa meningkatkan kecemasan anak-anak

Kecemasan anak-anak dapat meningkat karena kontrol orang tua, dan dalam kasus yang ekstrim, seorang anak dapat menjadi sangat marah sehingga mereka menghancurkan perangkatnya, menggagalkan tujuan kontrol orang tua sepenuhnya

 

4. Tidak 100 persen efektif

Kontrol orang tua adalah alat yang berguna untuk membantu meminimalkan risiko yang mungkin dihadapi anak-anak, tetapi tidak 100 persen efektif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement