Selasa 13 Jun 2023 22:05 WIB

Onde Mande! Nyaris 100 Persen Gunakan Dialog Berbahasa Minang

Onde Mande! berlatar kehidupan masyarakat di Desa Sigiran, Sumatra Barat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Press screening film Onde Mande!, digelar di Cinepolis, Senayan Park, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Press screening film Onde Mande!, digelar di Cinepolis, Senayan Park, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Minangkabau patut berbangga dengan hadirnya film Onde Mande! yang akan tayang mulai 22 Juni 2023 mendatang. Dalam film ini, sekitar 90 persen dialog yang digunakan memperdengarkan Bahasa Minang.

"Saya optimistis film ini bisa diterima masyarakat luas, sekalipun kita menggunakan 90 persen Bahasa Minang di dialognya," ungkap produser Suryo Wiyogo dalam press screening Onde Mande! di Cinepolis, Senayan Park, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga

Penonton yang tidak akrab dengan bahasa "urang awak" tak perlu khawatir karena ada terjemahan di setiap dialognya. Dengan  begitu, penonton yang bukan asal Minang akan tetap bisa menikmati film ini.

Suryo menggambarkan film ini sangat terciri tentang kehidupan orang Minang di wilayah yang berada di pinggir Danau Maninjau tersebut. Onde Mande! sangat erat dengan kekerabatan masyarakat Desa Sigiran, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Tak perlu efek kamera agar gambar yang ditampilkan tampak indah, sutradara Paul Fauzan Agusta mengatakan pemandangan di sana sudah cantik tanpa perlu efek apapun. "Usaha kami tidak terlalu besar karena Danau Maninjau sudah seindah itu," ungkap dia dalam kesempatan yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement