REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdebatan antara lebih baik olahraga di rumah atau di gym masih terus terjadi. Setiap opsi menyajikan serangkaian keuntungan dan pertimbangannya sendiri.
Gym menawarkan berbagai peralatan dan suasana yang memotivasi, sementara olahraga di rumah memberikan kenyamanan dan privasi. Mari kita selami pro dan kontra dari kedua pendekatan untuk mengambil keputusan yang tepat.
“Latihan di gym selalu menjadi pilihan yang lebih populer bagi penggemar kebugaran, karena tidak hanya memungkinkan mereka akses mudah ke berbagai peralatan, tetapi juga pilihan untuk bereksperimen dan mencoba berbagai latihan untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk tubuh mereka,” kata pakar kebugaran dan Direktur Grand Slam Fitness, Prateek Sood, dikutip dari laman Hindustan Times, Rabu (31/5/2023).
Selain itu, olahraga di gym memberikan motivasi dan kegembiraan tambahan untuk bertemu dengan teman serta memunculkan kompetisi yang sehat dan lingkaran sosial yang tepat untuk terus maju. Namun, dengan munculnya opsi olahraga di rumah, banyak orang bertanya-tanya apakah olahraga di gym masih layak?
Sood mengatakan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara olahraga di rumah atau gym. Berikut ini penjelasannya:
1. Akses ke peralatan
Salah satu keuntungan terbesar olahraga ke gym adalah akses cepat dan mudah ke berbagai peralatan. Entah itu ingin mengangkat beban, menggunakan mesin kardio, treadmill, elliptical, stairclimber, stair stepper, stationary bike, atau mencoba sesuatu yang baru, gym memiliki semua yang dibutuhkan.
2. Kenyamanan
Olahraga di rumah menawarkan kenyamanan terbaik, karena seseorang dapat berolahraga kapan pun, tanpa harus meninggalkan rumah. Ini sangat menarik bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk atau mereka yang tidak memiliki akses mudah ke gym. Di sisi lain, pergi ke gym bisa memakan waktu, karena Anda harus mempertimbangkan waktu perjalanan dan potensi waktu tunggu peralatan.
3. Motivasi
Pergi ke gym bisa menjadi sumber motivasi yang bagus untuk berolahraga karena sudah menjadi rutinitas. Berada di sekitar orang lain yang sedang berolahraga juga dapat menginspirasi seseorang untuk mendorong diri lebih keras dan tetap fokus pada tujuan.
Selain itu, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan di gym selain berolahraga. Tidak ada pekerjaan rumah tangga yang bisa mengganggu, tidak ada anak yang "mengganggu", atau tidak ada gangguan lain yang menghalangi seseorang untuk berolahraga.
4. Pelatih pribadi
Banyak pusat kebugaran menawarkan layanan pelatih pribadi, yang bisa sangat membantu bagi orang yang baru berolahraga atau mereka yang ingin meningkatkan kebugaran mereka ke tingkat berikutnya. Pelatih pribadi dapat membantu mengembangkan rencana latihan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan utama.
5. Bersosialisasi
Pergi ke gym bisa menjadi cara yang bagus untuk bersosialisasi dan bertemu orang baru. Entah itu mengikuti kelas kebugaran kelompok atau hanya mengobrol dengan pengunjung gym lainnya, gym bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan bersosialisasi untuk berolahraga.
6. Variasi
Gym sering menawarkan berbagai kelas dan aktivitas, mulai dari yoga dan pilates hingga kelas spin dan kickboxing. Variasi ini dapat membantu membuat olahraga tetap menarik dan menantang, yang dapat membantu seseorang tetap termotivasi dan berada di jalur yang benar.
“Latihan di rumah bisa nyaman tetapi mereka mungkin tidak menawarkan tingkat variasi, motivasi, dan akses yang sama ke peralatan yang dapat disediakan oleh gym. Pada akhirnya, keputusan antara latihan di rumah versus di gym akan bergantung pada preferensi pribadi seseorang dan tujuan kebugaran,” kata Sood.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
