Rabu 31 May 2023 03:17 WIB

Mengenal Infeksi Virus Mematikan Powassan: Langka dan Menular dari Kutu

Infeksi virus powassan juga bisa menyebabkan kematian pada manusia.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Kutu (ilustrasi). Salah satu pasien tertular virus powassan setelah tergigit oleh kutu.
Foto:

Dilansir laman New York Post, Selasa (30/5/2023), dokter memperingatkan bahwa kutu menyebarkan virus powassan dengan cepat yang menyebabkan penyakit tidak banyak diketahui dan dapat mematikan. Menurut CDC, kasus tersebut di AS meningkat dengan cepat. Pada 2015, hanya ada enam kasus powassan di AS, namun bertambah menjadi 39 kasus yang memecahkan rekor dilaporkan pada 2019.

Powassan dinilai sangat mengkhawatirkan karena kemudahan penyebaran penyakit. Kutu yang menempel pada manusia membutuhkan waktu 36 hingga 48 jam untuk mentransfer penyakit Lyme, tetapi dapat mentransfer virus powassan hanya dalam 15 menit.

Orang dengan virus powassan tidak selalu menunjukkan gejala. Jika ya, gejalanya mirip flu seperti demam, sakit kepala, atau muntah dapat muncul satu pekan hingga satu bulan setelah pasien digigit. Gejala yang lebih serius dapat mencakup peradangan otak atau tulang belakang, kebingungan, kejang, dan kesulitan berbicara dan koordinasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement