Senin 29 May 2023 21:17 WIB

Rakun Peliharaan Terpaksa Disuntik Mati Setelah Dicium Manusia

Penularan rabies dari hewan yang terinfeksi bisa sangat berbahaya bagi manusia.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Rakun. Seekor rakun terpaksa disuntik mati setelah diciumi beberapa orang. Itu harus dilakukan agar tes rabies dapat dilakukan.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seekor rakun peliharaan di Maine, Amerika Serikat, harus disuntik mati setelah dicium oleh beberapa pengunjung di toko hewan. Suntik mati dilakukan karena rakun tersebut harus menjalani tes rabies setelah berkontak erat dengan manusia.

Kejadian itu bermula saat seorang wanita pemilik rakun mendatangi toko hewan di Auburn, Maine. Wanita tersebut ingin mendapatkan layanan potong kuku untuk rakun peliharaannya.

Baca Juga

Toko hewan tersebut sebenarnya tidak memberikan layanan potong kuku untuk satwa liar seperti rakun. Namun, selama berada di toko hewan, sebagian pegawai sempat berinteraksi langsung dengan rakun peliharaan sang wanita. Beberapa pengunjung bahkan sempat mencium rakun tersebut.

Melihat hal tersebut, manajer toko hewan meminta sang wanita dan rakunnya untuk pergi dari toko tersebut. Manajer tersebut lalu menghubungi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Miane untuk menginformasikan adanya kontak langsung antara rakun dan manusia di tokonya.

Berdasarkan protokol yang berlaku, rakun peliharaan sang wanita harus menjalani tes rabies. Akan tetapi, tes rabies pada hewan merupakan tes yang harus dilakukan dalam kondisi mati.

Seperti dilansir Vin, proses tes rabies pada hewan dilakukan dengan cara menganalisis otak hewan. Prosedur itu mustahil dilakukan dalam kondisi hewan masih hidup.

Tes darah atau tes lain yang bisa dilakukan pada hewan dalam kondisi hidup tak bisa memberikan hasil yang dapat diandalkan. Dengan kata lain, tak ada opsi tes rabies yang bisa dilakukan tanpa membunuh hewan yang bersangkutan.

Hasil tes rabies pada rakun peliharaan di Maine menunjukkan hasil yang negatif. Artinya, semua manusia yang sempat berkontak dengan rakun tersebut di toko hewan tidak berisiko terpapar rabies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement