REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta peduli kanker ovarium, Shahnaz Haque, mengungkapkan bahwa dua dari tiga anak perempuannya harus berjuang dengan kanker dalam usia yang masih muda. Sebagai seorang ibu sekaligus penyintas kanker ovarium, Shahnaz memberi pesan dukungan kepada kedua putrinya itu.
"Apa yang mesti saya sampaikan bicara soal takdir? Saya katakan kepada anak pertama dan ketiga, 'Nggak usah takut, jangan berpikir bahwa tidak ada laki-laki yang mau berjuang bersama kamu, pilih saja laki-laki yang punya value baik'," kata Shahnaz dalam webinar "Kampanye 10 Jari: Jangan Abai, Segera Deteksi Dini Kanker Ovarium" yang disimak di Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Shahnaz mengatakan Tuhan Yang Maha Esa tidak pernah berdiskusi dengan manusia untuk menentukan takdirnya. Di dalam sebuah keluarga yang mempunyai riwayat penyakit keturunan, mereka tidak akan pernah tahu siapa yang akan menderitanya.
Keluarga Shahnaz dan suaminya, Gilang Ramadan, sama-sama memiliki riwayat penyakit mematikan. Seperti ibu, nenek, dan dua tantenya, Shahnaz juga merupakan penyintas kanker ovarium. Dia mengalaminya saat berusia 20-an tahun.