Rabu 24 May 2023 00:09 WIB

Kontroversi Pernyataan Mahfud MD Soal LGBT, Begini Kata Psikolog

Apakah betul LGBT adalah kodrat?

Rep: Santi Sopia, Ratna Ajeng Tejomukti, Febryan A/ Red: Reiny Dwinanda
Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud MD menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam konfefrensi pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin (22/5/2023). Ketika menjadi pembicara dalam seminar nasional yang digelar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa (23/5/2023), Mahfud mengklarifikasi pernyataannya soal LGBT kodrat Tuhan yang menjadi polemik.
Foto:

Pandangan Ulama Soal LGBT

Ketua Umum PB Al Washliyah KH Masyhuril Khamis menjelaskan dalam Islam, LGBT merupakan praktik yang terlarang secara ijma'. Artinya, tidak ada satupun ulama mu'tabar yang membolehkannya untuk dilakukan, sehingga setiap muslim tidak boleh berbeda pendapat dalam menyikapi hal ini.

"Yang terlarang bukan hanya perbuatan manusianya saja, yang terlarang juga adalah jika ia me-follow up kecenderungan yang salah itu," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (23/5/2023).

Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH Abdullah Syamsul Arifin mengatakan, kurang tepat jika LGBT disebut sebagai kodrat Tuhan. Kiai yang akrab disapa Gus Aab ini menjelaskan, takdir atau kodrat dibagi menjadi dua, yaitu musayyar dan mukhayyar.

Takdir musayyar adalah sesuatu yang mana manusia tidak mempunyai pilihan, terima jadi dari paket yang diberikan oleh Allah SWT. Lantaran tidak punya pilihan, maka manusia tidak dimintai pertanggungjawaban atas sesuatu yang ia terima dari Allah.

"Contohnya, ia dilahirkan laki-laki atau perempuan atau dia lahir dari siapa, itu tidak akan dimintai pertanggjngjawaban karena manusia tidak punya pilihan," ujar Gus Aab saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (23/5/2023).

Sedangkan takdir mukhayyar adalah kebebasan manusia dalam memilih. Artinya, masih ada ketentuan Allah, tetapi Allah masih memberikan ruang kepada manusia untuk melakukan usaha dan menentukan pilihan yang terbaik di dalam kehidupan.

Lalu apakah lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) termasuk kodrat Tuhan seperti yang disampaikan Mahfud? Untuk menjawab pertanyaan itu, menurut Gus Aab, maka harus dibedah dulu satu per satu tentang lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, interseks, dan aseksual (LGBTQIA).

Jika tujuh hal itu ada yang dari bawaan dari lahir, menurut Gus Aab, maka baru bisa disebut sebagai kodrat Tuhan. Dari kelompok LGBTQIA, hanya interseks yang masuk kodrat karena itu adalah bawaan dari lahir.

"Sama dengan orang lahir laki-laki atau perempuan. Jadi lahir dengan memiliki dua alat kelamin itu kodrat," jelas Gus Aab.

Transgender, menurut Gus Aab, bukan kodrat manusia. Sebab, transgender mengubah kelaminnya dengan melakukan operasi.

"Jadi jika dikatakan LGBT itu kodrat, itu tidak pa,. Lesbian itu bukan kodrat karena ada penyalahan terhadap fitrah, itu ada kecondongan-kecondongan yang salah," ucap Gus Aab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement