REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Dibandingkan dengan banyak tanaman buah dan sayur lainnya, tomat membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk menghasilkan buah yang sehat. Tukang kebun sering menemukan tanah pot yang kaya nutrisi biasanya tidak cukup untuk menopang tanaman tomat.
Jika tanaman ini kurang makan, mereka akan mulai menunjukkan tanda-tanda kekurangan nutrisi. Ini bisa dari awal atau saat buah tomat tanaman muncul.
Jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman tomat adalah yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium. Bagi mereka yang tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli pupuk organik komersial, menyiapkan alternatif buatan sendiri tidak hanya jauh lebih murah tetapi juga bertujuan untuk mencapai hasil yang sama.
Seperti dilansir dari laman Express, Selasa (23/5/2023), ada sejumlah cara yang digunakan untuk menyuburkan tanaman tomat di rumah.
Salah satu saran yang paling umum adalah menggunakan kulit pisang sebagai pupuk. Kulit pisang mengandung potasium, yang membantu tomat menumbuhkan buah yang lebih besar dan berair.
Untuk menggunakannya di tanaman Anda, bisa tambahkan ke kompos terlebih dahulu atau potong dan kubur di sekitar tanaman. Ada pula yang menambahkan kulit pisang akan menyuburkan tanaman dan mencegah berkembangnya penyakit.
Bahkan, bisa juga menambahkan satu kulit pisang ke setiap lubang tanam sebelum menanam tomat. Kulit pisang menjadi pupuk yang bagus untuk tanaman tomat karena tingginya kadar potasium yang dikandungnya yang membantu tanaman dalam memindahkan nutrisi dan air antar sel. Namun, sangat penting untuk meningkatkan jumlah buah yang dihasilkan yang rasanya lebih enak.
Beberapa tukang kebun berpendapat bahwa sisa rumah tangga ini bisa menjadi pupuk yang baik karena apa yang tidak dimilikinya, nitrogen. Sementara tanaman membutuhkan nitrogen, terlalu banyak akan menghasilkan banyak daun hijau tetapi sedikit buah.
Untuk menggunakan kulit pisang pada tanaman tomat, kubur di sekitar tanaman di mana mereka akan melepaskan nutrisinya saat terurai. Tomat harus dibuahi terlebih dahulu saat tukang kebun menanamnya, kemudian lagi saat tanaman mulai berbuah.