Senin 23 Sep 2024 15:13 WIB

Tomat Dinobatkan Buah Paling Sehat di Dunia Menurut CDC, Ini Alasannya

Tomat dinilai memiliki skor kepadatan nutrisi terbesar dibandingkan buah lainnya.

Tomat. Tomat dinobatkan sebagai buah paling sehat di dunia oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: Dok. Freepik
Tomat. Tomat dinobatkan sebagai buah paling sehat di dunia oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tomat baru saja dinobatkan sebagai buah paling sehat di dunia oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Badan tersebut merilis daftar buah dan sayuran "kuat", yang didefinisikan sebagai buah dan sayuran yang paling kuat kaitannya dengan penurunan risiko penyakit kronis.

Dilansir laman Best Life pada Senin (23/9/2024), sebanyak 26 makanan pertama dalam daftar tersebut adalah sayuran, terutama dari varietas kubis-kubisan atau berdaun hijau. Buah pertama yang muncul dalam peringkat tersebut adalah tomat yang memiliki skor kepadatan nutrisi sebesar 20,37.

Baca Juga

Skor tersebut dihitung berdasarkan bioavailabilitas dari 17 nutrisi utama. Menurut Cleveland Clinic, tomat mentah berukuran sedang mengandung hal-hal berikut:

-17 gram vitamin C (19 persen dari daily value (DV) untuk orang dewasa). DV merupakan nilai harian nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi atau tidak boleh dilampaui setiap hari 

-10 mikrogram vitamin K (8 persen DV)

-296 miligram kalium (6 persen DV)

-19 mikrogram folat (5 persen DV)

Terlebih lagi, tomat kaya akan dua antioksidan penting yakni likopen dan beta-karoten. Likopen memberi tomat warna yang kaya.

Likopen juga membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak DNA. Penelitian telah menunjukkan bahwa likopen dapat menurunkan risiko kanker prostat, serta risiko stroke.

Seorang profesor emeritus nutrisi dan ilmu pangan di University of Illinois Urbana-Champaign, John Erdman, mengatakan kepada The New York Times bahwa tomat menyumbang lebih dari 80 persen likopen dalam makanan rata-rata di AS. Buah ini disebut mempertahankan antioksidan baik dimakan mentah, dimasak, atau dijemur.

Namun, perlu diingat bahwa semakin merah tomat, semakin tinggi kandungan likopennya (tomat hijau tidak mengandung antioksidan). "Selain itu, beta-karoten diubah dalam tubuh menjadi vitamin A, yang diperlukan untuk kesehatan mata dan kulit," jelas Mayo Clinic.

Tomat mengandung 95 persen air yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk tetap terhidrasi. Selain profil nutrisinya, tomat juga hanya memiliki 23 kalori, kurang dari satu gram lemak, dan 5 gram karbohidrat. Sebagai perbandingan, beberapa buah yang juga masuk dalam daftar CDC sebagai buah tersehat adalah:

-Lemon: 18,72

-Strober: 17,59

-Jeruk: 12,91

-Jeruk nipis: 12,23

-Jeruk bali (merah muda dan merah): 11,64

-Blackberry: 11,39

-Jeruk bali (putih): 10,47

Sementara itu, apel, pisang, raspberry, jeruk keprok, dan cranberry tidak termasuk buah-buahan yang padat nutrisi, tetapi bukan berarti buah-buahan tersebut tidak memiliki manfaat kesehatan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement