Senin 23 Sep 2024 13:22 WIB

4 Orang Tewas Tertabrak Kereta, Ini Tips Aman dan yang tak Boleh Dilakukan di Sekitar Rel

Rel kereta api bukan tempat bermain atau berjalan.

Kecelakaan kereta (ilustrasi). Ada beberapa tips aman saat berada di sekitar rel kereta api dan mengenali penyebab serta tindakan yang harus dihindari.
Foto: Foto : MgRol_94
Kecelakaan kereta (ilustrasi). Ada beberapa tips aman saat berada di sekitar rel kereta api dan mengenali penyebab serta tindakan yang harus dihindari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video empat orang yang tewas tertabrak kereta api viral di media sosial (medsos). Peristiwa nahas tersebut terjadi di kilometer 88+700 jalur hulu petak jalan Cikampek-Tanjungrasa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Ahad (22/9/2024). Mereka tertabrak kereta api Fajar Utama Solo Jurusan Pasarsenen-Solo.

"Interaksi" antara manusia dan kereta api di sekitar rel sering kali menimbulkan kecelakaan yang sangat mengkhawatirkan. Kecelakaan tertabrak kereta api tidak hanya menyebabkan kehilangan nyawa, tetapi juga menimbulkan trauma bagi keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami tips aman saat berada di sekitar rel kereta api dan mengenali penyebab serta tindakan yang harus dihindari.

Baca Juga

Mengapa Masih Terjadi Banyak Kecelakaan?

Kecelakaan di rel kereta api masih sering terjadi di Indonesia, dan hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, kurangnya kesadaran dan disiplin masyarakat. Banyak orang yang tidak menyadari bahaya berada di sekitar rel kereta api. Mereka cenderung mengabaikan rambu-rambu keselamatan dan prosedur yang ada. Terkadang, beberapa orang sengaja melanggar aturan dengan menerobos palang pintu kereta api atau berjalan di atas rel tanpa memikirkan risiko yang ada.

Tips Aman di Sekitar Rel Kereta Api

1. Selalu ikuti rambu peringatan

Patuhilah semua rambu-rambu keselamatan yang dipasang di sekitar rel kereta api. Rambu ini dirancang untuk melindungi Anda dari bahaya.

2. Tetap waspada dan fokus

Hindari penggunaan earphone atau headphone saat berjalan di dekat rel kereta api. Dengarkan suara sekitar agar Anda bisa mendengar kedatangan kereta api.

3. Segera menyingkir jika mendengar kereta datang

Jika Anda sudah mendengar atau melihat tanda-tanda kedatangan kereta api, segera tinggalkan rel dan beri jarak aman. Jangan mencoba untuk melintasi rel saat kereta sudah tampak atau terdengar.

4. Gunakan penyeberangan resmi

Selalu gunakan penyeberangan resmi yang telah disediakan. Penyeberangan resmi biasanya dilengkapi dengan alat keselamatan seperti rambu dan penanda yang lebih jelas.

5. Jangan bermain atau berjalan di rel

Rel kereta api bukan tempat bermain atau berjalan. Menggunakan rel kereta api sebagai tempat berjalan kaki sangat berbahaya dan rawan kecelakaan.

6. Awasi anak-anak

Awasi anak-anak ketika berada di sekitar rel kereta api. Pastikan mereka tidak bermain di dekat rel dan selalu dalam pengawasan orang dewasa.

Hal-Hal yang Harus Dihindari

1. Mengabaikan palang pintu

Jangan menerobos palang pintu lintasan kereta api yang sedang turun. Menunggu beberapa menit lebih baik daripada mempertaruhkan nyawa.

2. Berhenti di tengah rel

Hindari berhenti di tengah rel, baik itu saat berjalan kaki atau saat mengendarai kendaraan. Pastikan rel bebas sebelum melintas dan segera menyingkir setelah melintas.

3. Mendengarkan musik keras-keras

Mendengarkan musik dengan volume tinggi menggunakan earphone atau headphone dapat mengurangi kemampuan Anda mendengar tanda peringatan dari kereta.

Dengan memahami dan menerapkan tips aman serta menghindari tindakan yang berisiko saat berada di sekitar rel kereta api, kita dapat meminimalisasi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Keselamatan adalah prioritas utama, dan dengan kesadaran serta kedisiplinan dari masing-masing individu, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari bahaya kecelakaan di rel kereta api. Semoga kita semua selalu berada dalam kondisi yang aman dalam setiap aktivitas sehari-hari.

*Artikel ini dibuat oleh AI dan telah diverifikasi Tim Redaksi

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement