Ahad 21 May 2023 20:00 WIB

Mengenali Perbedaan Lupus dengan Alergi Hingga Gejalanya

Perlu diagnosis dokter untuk menentukan seseorang mengidap lupus atau tidak.

Ilustrasi lupus. Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi RSUI, Dr. dr. Alvina Widhani, Sp.PD-KAI menjelaskan perbedaan antara alergi dan lupus yang sering sulit dibedakan oleh masyarakat awam.
Foto:

apabila mencurigai lebih dari satu gejala, maka sebaiknya periksakanlah diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

"Terutama kalau pada perempuan. Karena perempuan itu kejadian lupus 9 banding 1 dengan laki-laki. Jadi kalau pada perempuan usia muda kita temukan gejala seperti ini, kita perlu mencari tahu apakah ada lupus atau tidak," kata dia.

Gejala-gejala yang dialami oleh penderita lupus adalah demam, penurunan berat badan, mudah lelah, nyeri sendi, timbul kemerahan pada kulit saat terkena matahari dan sariawan berulang.

Selain itu, gejala lainnya adalah rambut rontok, anemia, sel darah putih atau trombosit rendah, bergejala pada saraf pusat, saraf tepi dan psikiatri. Kemudian odapus juga bisa mengalami gejala pada jantung, ginjal, paru, saluran cerna dan mata.

Namun, Alvina mengatakan bahwa hal yang harus diperhatikan adalah gejala-gejala ini belum tentu terkait dengan lupus. Perlu deteksi dan pemeriksaan dari dokter untuk menentukan apakah seseorang mengidap lupus atau tidak.

Di satu sisi kita jangan terlalu khawatir, tapi di satu sisi lain kita juga tidak boleh lengah. Bila menemui gejala yang menetap lebih dari satu gejala berikut, maka perlu dicari tahu untuk memastikan lupus atau penyakit autoimun lain.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement