Senin 24 Apr 2023 14:03 WIB

Thailand Catat Kasus Pertama di Dunia Kematian Pasien Covid-19 Akibat Arcturus

Varian arcturus diketahui lebih menular daripada varian kraken.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Varian arcturus. Thailand melaporkan kasus pertama di dunia kematian pasien Covid-19 akibat varian arcturus.
Foto:

Omicron biasanya menyebabkan kumpulan gejala pilek atau flu, seperti ingusan, sakit kepala, kelelahan (ringan atau berat), bersin, dan sakit tenggorokan. Dokter Vipin Vashishtha, seorang dokter anak dan mantan kepala Indian Academy of Pediatrics Committee on Immunisation mengatakan penyebaran arcturus di India tampaknya telah membawa gejala baru yang belum pernah ada pada gelombang sebelumnya.

Dokter Vashishtha mengatakan para ahli telah melihat lonjakan gejala yang memengaruhi mata pada anak-anak. Makin banyak bayi dengan gejala demam, batuk dan pilek, dan konjungtivitis yang menyebabkan mata "gatal" dan "lengket". Namun, saat ini tidak ada bukti kuat bahwa arcturus memicu rangkaian gejala baru ini pada anak-anak.

Akankah vaksin berhasil lawan arcturus?

Penelitian awal menunjukkan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir tentang strain arcturus. Dengan tingginya cakupan vaksinasi di Inggris berarti orang sudah banyak yang memiliki tingkat perlindungan tertentu dari varian tersebut.

Arcturus memang tetap dapat menyebabkan infeksi pada orang yang telah divaksinasi. Akan tetapi, itu tidak berarti varian tersebut mampu menyebabkan penyakit parah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement