Senin 10 Apr 2023 18:02 WIB

Siwon Super Junior Jadi Duta Promosi 50 Tahun Persahabatan Indonesia-Korea

Hubungan persahabatan Indonesia dan Korea Selatan diharap menjadi lebih erat.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Qommarria Rostanti
Choi Siwon ditetapkan menjadi Duta Promosi Korea Selatan untuk Peringatan 50 Tahun Hubungan RI-ROK, Senin (10/4/2023).
Foto: Dok: KBRI Seoul.
Choi Siwon ditetapkan menjadi Duta Promosi Korea Selatan untuk Peringatan 50 Tahun Hubungan RI-ROK, Senin (10/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Member grup K-pop Super Junior, Choi Siwon, ditetapkan sebagai duta promosi Korea Selatan (Korsel) dalam rangka 50 tahun hubungan persahabatan Indonesia dan Korsel. Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Gandi Sulistiyanto dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Korsel Park Jin turut hadir dalam acara yang digelar di Seo Hee Hall Kemenlu Korsel pada Senin (10/4/2023).

“Harapan kami agar hubungan Indonesia dan Korsel dapat menjadi lebih erat melalui penetapan Choi Siwon sebagai duta promosi oleh Pemerintah Korsel,” ujar Gandi dalam rilis pers yang diterima Republika.co.id, Senin (10/4/2023).

Baca Juga

Gandi juga memperkenalkan Dita Karang, anggota grup K-pop Secret Number, sebagai juru bicara Indonesia. Pada acara tersebut, Gandi menyerahkan dua buah kemeja batik yang dirancang khusus oleh desainer Tanah Air Anne Avantie kepada Menlu Korsel Park Jin dan Choi Siwon sebagai simbol persahabatan Indonesia–Korsel.

Menlu Park Jin mengatakan, pada usia persahabatan Indonesia-Korsel yang ke-50, dia berharap hubungan tersebut semakin erat. “Korea Selatan akan terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di masa yang akan datang di berbagai bidang strategis, termasuk politik dan keamanan, ekonomi dan investasi, serta hubungan antar masyarakat (people-to-people),” kata Park.

Pada akhir Maret lalu, Menlu RI Retno Marsudi berkesempatan menghadiri Konferensi Demokrasi di Seoul dan melakukan pertemuan dengan Menlu Park. Mereka sepakat menekankan arti penting implementasi konkret dari Plan of Action Kemitraan Strategis Khusus Indonesia-Korsel. Retno juga mengundang partisipasi kalangan swasta Korea Selatan dalam pembangunan IKN Nusantara.

Retno berharap agar Pemerintah Korea Selatan memperluas dan meningkatkan kuota tenaga kerja Indonesia. Retno menyampaikan pesan khusus Presiden RI Joko Widodo kepada Presiden Yoon agar Korsel terus memperkuat kemitraan ekonomi antara kedua negara. Utamanya, melalui penguatan partisipasi sektor swasta Korea di berbagai industri strategis Indonesia seperti ekosistem kendaraan listrik, industri baja, dan petrokimia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement