Ahad 26 Mar 2023 12:05 WIB

Barista Starbucks Sering Salah Tulis Nama Pelanggan, Apakah Ini Taktik Marketing?

Contohnya, nama Tim dikira Jim lalu ditulis Jit oleh barista Starbucks.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Sippy cup membuat pelanggan Starbucks dapat meminum langsung pesanannya tanpa perlu bantuan sedotan. Pelanggan Starbucks kerap mendapati barista keliru dalam menuliskan nama mereka.
Foto:

Di sisi lain, seorang perempuan dengan nama pengguna @LionessRoar di forum daring Mumsnet mengaku selalu menggunakan nama palsu di Starbucks. Dia menjelaskan bahwa nama palsunya selalu sama dan itu dipilih karena dia tidak menyukai nama aslinya dan merasa nama palsunya lebih cocok untuknya.

"Itu juga menjadi kebiasaan ketika orang berulang kali salah mendengar nama yang saya berikan sehingga selalu menimbulkan kebingungan ketika menyebut nama yang salah ini ketika pesanan saya sudah siap," ujar @LionessRoar itu.

Banyak pelanggan Starbucks lainnya mengakui mereka juga memberikan nama palsu saat memesan kopi. Seorang perempuan mengatakan bahwa dia memilih nama secara acak.

"Nama saya sendiri tidak biasa dan saya tidak ingin memberikan nama saya kepada Starbucks," katanya.

Yang lain juga serupa. Dia selalu melakukan pemilihan nama secara acak dan memilih nama yang dia sukai untuk hari itu.

"Saya juga selalu melakukan ini dan memilih nama yang sangat sulit untuk dieja, tetapi mereka tidak akan pernah bertanya karena akan menyinggung. Mereka selalu menebak-nebak,” kata pengguna media sosial @London1066.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement