Senin 20 Mar 2023 14:09 WIB

Penggemar Mode Memacu Endorfin dengan Berburu Pakaian Seken di AS

Konsumen di AS cukup banyak yang menjual kembali pakaiannya dan membeli barang seken.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Pengunjung memilih pakaian bekas impor di salah satu kios di Pasar Cimol Gedebage, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). Di AS, sebagian besar warganya tak segan untuk berburu pakaian seken demi berhemat.
Foto:

Barang dagangan yang dijual bervariasi dan sering berubah karena toko jenis ini mengandalkan donasi. Toko barang bekas yang khas akan memiliki bagian besar untuk pakaian seperti pakaian santai, pakaian bisnis, dan pakaian anak-anak.

Ada juga barang lain yang dijual, termasuk barang-barang rumah tangga, peralatan, buku, mainan, furnitur, dan peralatan. Harga barangnya dijamin murah, sering kali ditandai setengah atau sepertiga lebih murah dari toko eceran.

Toko barang bekas bukanlah pengecer kelas atas dengan anggaran pemasaran dan dekorasi yang besar. Kebanyakan toko barang bekas tidak memiliki ruang ganti sehingga calon pembeli tak dapat mencoba pakaian.

Uang yang Anda habiskan di toko barang bekas biasanya bermanfaat bagi badan amal tertentu seperti sekolah, kelompok masyarakat, atau program seperti rehabilitasi narkoba dan alkohol. Hasil dari penjualan di toko barang bekas Goodwill, contohnya, membantu mendukung pelatihan kerja dan program penempatan bagi penyandang disabilitas dan kekurangan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement