Di bagian komentar video Paige, orang-orang banyak yang menjelaskan alasan jempol ke bawah lebih menyakitkan daripada gerakan tangan yang kasar. Salah satu komentar populer mengatakan, "Gerakan itu bisa diartikan sebagai 'Saya tidak marah, hanya kecewa pada Anda'."
"Pasangan saya mengatakan dia suka memberikan jempol ke bawah karena itu lebih memengaruhi jiwa, (sebab) kemarahan lebih mudah dihadapi daripada kekecewaan. Mereka akan merenungkan tentang jempol ke bawah untuk waktu yang sangat lama," tulis seorang pengguna lain.
"Kami pernah memberi seorang pria jempol ke bawah. Itu benar-benar lebih menyakitkan," tulis pengguna lain.
Di sisi lain, pengguna Gen Z lainnya memiliki sinyal tangan lain yang mereka gunakan jika mereka benar-benar ingin membuat marah sesama pengemudi. "Saya membuat tanda perdamaian dan itu membuat orang marah,” tulis seorang pengguna.
"Tanda perdamaian juga membuat orang marah," tulis yang lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
