REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gen Z menemukan gestur tangan yang efeknya lebih keras daripada makian atau memberikan jari tengah. Isyarat itu bisa membuat orang "kena mental".
Brenna Sharp yang merupakan seorang instruktur zip line berusia 31 tahun dari Hawaii, Amerika Serikat, telah menemukan isyarat tangan yang lebih efektif dan brutal daripada mengacungan jari tengah. Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Sharp menjelaskan bahwa dia mulai mengacungkan jempol ke bawah kepada sesama pengemudi untuk mengungkapkan kemarahannya di jalan.
Sharp ingin memberikan contoh lebih baik bagi putrinya yang berusia tiga tahun. Dia pun tak mengacungkan jari tengah, seperti yang kerap dilakukan orang-orang di negaranya ketika marah.
"Begitu Anda menerima 'jempol ke bawah', itu rasanya seperti menekan tombol 'tidak suka' kepada pribadi Anda. Itu bisa membuat orang kena mental," kata Sharp menjelaskan alasannya pertama kali melakukan itu, dilansir Express, Jumat (17/3/2023).
Breanna menjelaskan alasan thumbs down begitu berdampak. Menurut dia, gerakan itu adalah wake-up call, sesuatu yang menyadarkan. Isyarat itu bisa membuat orang berpikir, "Ya ampun, saya pikir saya membuat kesalahan. Mereka benar-benar kecewa pada saya."
Generasi yang lebih muda menyatakan bahwa memberi seseorang "jempol ke bawah" bisa menjadi cara lebih menyakitkan untuk menunjukkan ketidaksetujuan. Di TikTok, tagar #ThumbsDown telah ditonton lebih dari 16 juta kali, bahkan selebritas Gen Z membicarakan dampaknya yang menyakitkan.
Penyanyi berusia 21 tahun dan bintang media sosial, Dixie D'Amelio, menjelaskan dalam serial televisi realitasnya D’Amelio Family di Apple TV bahwa hal terbaik yang harus dilakukan saat seseorang mengacau adalah mengacungkan jempol ke bawah.
"Seseorang melakukan itu padaku dan aku mulai menangis karena itu lebih buruk daripada ditolak," ujar D'Amelio.
Di TikTok, pengguna berusia 26 tahun bernama Paige mengunggah tentang saat dia ditegur karena mengemudi terlalu lambat di Colorado. Dia mengaku diacungi jempol ke bawah.
"Saya memikirkan interaksi itu setiap hari. Beri mereka jempol ke bawah, mereka tidak akan melupakan Anda," kata Paige.