REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ketangguhan perempuan dalam mengembangkan usahanya tidak luput dari pemanfaatan teknologi digital.
Penyedia jasa on-demand GoJek melalui layanan GoFood membagikan kisah inspiratif dari tiga sosok wanita yang menjadi womenpreneur di era digitalisasi dan sukses hingga bisa memberikan dampak positif, baik bagi keluarga dan orang lain di sekitarnya.
Pertama, pemilik usaha Bassnana Kerang dan Kafe, Semarang, Jawa Tengah, bernama Novita Mayasari.
Tanpa latar belakang sebagai pengusaha kuliner dan berangkat dari keyakinan serta kegigihannya, wanita yang kerap disapa Novita membuka usaha kuliner Bassnana Kerang & Kafe pada 2018 bersama suami tercintanya yakni Anis di Semarang, Jawa Tengah.
Berawal dari kecintaan pasangan suami istri ini terhadap makanan kerang serta boga bahari lainnya, keduanya berinovasi untuk menghadirkan makanan khas laut yang bercita rasa unik di daerahnya.
Novita juga mendorong para perempuan di daerahnya untuk maju bersama. Khususnya bagi para ibu-ibu yang telah bergabung dengan GoFood tetapi belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbisnis online.
Kedua, Elis Endah Komara (32) asal Bandung yang memutuskan membuka usaha kuliner dimsum dari garasi rumah sejak akhir 2019. Usahanya ini berawal dari keinginannya membantu menopang ekonomi keluarga, meskipun dengan modal awal yang sangat terbatas.
Melalui ragam promo, fitur-fitur operasional usaha dan rangkaian edukasi yang diberikan Gofood, Bubish Dimsum miliknya mampu meningkatkan omzet per bulannya hingga tembus Rp 15 juta.
Saat ini Bubish Dimsum dapat memperluas area rumah makan di garasi rumahnya dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk pembeli untuk makan di tempat.
Ketiga, ada Nurul Isniati ibu rumah tangga asal Bandung yang nekat banting stir dari pekerja back office di sebuah hotel menjadi pebisnis kuliner demi menyokong ekonomi keluarganya.
Nurul membuka usaha salad buah di Dago, Bandung di gang sempit rumahnya dengan mengandalkan platform online food delivery (OFD), khususnya GoFood sejak beroperasi di 2018. Berjualan secara daring membuatnya tetap mendapatkan pelanggan meskipun ada keterbatasan dari sisi lokasi.
Dalam beberapa tahun terakhir perempuan memiliki andil yang cukup besar di bidang kewirausahaan, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM RI, tercatat 64 persen dari total 64 juta UMKM di Indonesia dikelola dan dimiliki oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan kian lincah mengambil peluang untuk maju dan tentunya turut memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.