REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Lokapasar (marketplace) jual beli preloved luxury fashion pria dan wanita di Indonesia, Tinkerlust, merilis aplikasi mobile pertama. Peluncuran ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak kemudahan dan kenyaman bagi penjual dan pembeli di Tinkerlust. Istilah preloved sendiri saat ini sering digunakan untuk menyebutkan produk bekas yang masih layak pakai.
Beberapa fitur yang disediakan, yaitu Fast Access, Fast Filtering, Chat With Seller. Bahkan, penjual bisa langsung melakukan penjualan lewat fitur Snap, Upload & Sell.
Semakin banyak pengguna yang menjual dan membeli baju preloved, maka akan semakin banyak pengurangan limbah pakaian yang tidak terpakai atau dibuang. Upaya ini akan memperpanjang umur mode yang sejalan dengan usaha Tinkerlust untuk terus mendukung mode berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
Co-founder dan CEO Tinkerlust Samira Shihab mengatakan pihaknya meluncurkan aplikasi tahun ini karena merasa konsumen sekarang sudah lebih melek teknologi. “Dengan adanya aplikasi mobile, para penjual akan lebih mudah untuk menjual produknya di marketplace kami dan turut menjadi bagian penting untuk fashion berkelanjutan,” kata Samira di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Sementara itu, Co-founder dan COO Tinkerlust Aliya Amitra menyebut Tinkerlust hadir bukan sekadar platform jual beli melainkan sebagai wadah untuk semua pecinta fashion agar menjadi pelaku ekonomi sirkular dan mode berkelanjutan.
“Kami juga bekerja sama dengan featured sellers Tinkerlust yaitu komunitas public figure yang sudah mengkurasi barang-barang preloved mereka untuk dijual di Tinkerlust selama kurang lebih satu bulan dalam masa peluncuran ini. Dengan begitu para featured sellers kami akan membantu untuk memperluas pengetahuan tentang aplikasi mobile Tinkerlust,” ujar dia.
Saat ini, Tinkerlust mempunyai lebih dari 2,2 juta pengguna. Dalam lima tahun ini memperoleh kenaikan gross merchandise volume (GMV) sebesar 750 persen dan 250 persen kenaikan pendapatan. Sedangkan jumlah penjual juga meningkat hingga 335 persen.
Sebelumnya, Tinkerlust didirikan pada tahun 2016 sebagai platform jual beli preloved luxury fashion untuk wanita berbasis website dengan sistem konsinyasi. Dalam perjalanannya, Tinkerlust mengembangkan platformnya dengan menambah fitur transaksi jual beli preloved luxury fashion pria pada tahun 2020. Kemudian pada tahun 2021, Tinkerlust menambah fitur marketplace dan fastselling (jual putus).