Ahad 12 Mar 2023 18:45 WIB
Bahaya Minuman Manis

Gula Terkenal Sebagai Kalori Kosong, Tubuh tidak Membutuhkannya

WHO dan Kemenkes berbeda anjuran soal batas asupan gula harian.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Gula (ilustrasi). WHO menganjurkan asupan gula kurang dari 25 gram per hari.
Foto:

Bahkan, dr Tan mengungkapkan udang saja rasanya manis. Ia mengatakan jika ingin membuat bakso yang enak, bukan ditambahkan tepung, tapi sebaiknya cincang ayam dan tambahkan udang cincang, maka bakso akan lebih kenyal, lebih empuk dan ada manis-manisnya.

"Jadi kadang-kadang kita juga geregetan sebagai orang yang paham, kenapa masyarakat kita itu diracuni, dibelokin, dibuat pikirannya butuh gula," ujarnya.

Prinsipnya, menurut dr Tan, adalah kita tidak butuh gula, tapi yang kita butuh adalah karbohidrat. Karena dari karbohidrat akan diolah tubuh menjadi gula darah.

"Jadi jangan potong kompas," ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan gula yang tersembunyi dalam makanan? Menurut dr Tan, gula yang memang sudah ada dalam suatu bahan pangan tidak masalah karena itu sama saja kita mengonsumsi karbohidrat. Yang justru jadi masalah adalah gula tambahan atau gula yang ditambahkan misalnya gula aren pada minuman boba.

"Makan bagian dari karbohidrat kompleks itu oke karena tidak makan gula langsung, tapi makan karbohidrat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement