Senin 06 Mar 2023 22:01 WIB

Slipknot Jadi Penampil Utama Hammersonic, Line Up Lainnya?

Hammersonic merupakan festival metal terbesar di Asia Tenggara.

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Reiny Dwinanda
Band heavy metal asal AS, Slipknot, akan tampil di Hammersonic di Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, pada 19 Maret 2023.
Foto: Dok Ravel Entertainment
Band heavy metal asal AS, Slipknot, akan tampil di Hammersonic di Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, pada 19 Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metalhead Indonesia bersiap menyambut gelaran festival metal terbesar di Asia Tenggara, Hammersonic. Meski begitu, muncul pertanyaan soal line up alias pengisi acara yang sedikit berbeda dari saat acara itu diumumkan sebelum pandemi.

"Karena pandemi begitu lama jadi memang ada sedikit perubahan," ujar perwakilan panitia penyelenggara Hammersonic, Naomi Claudya, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).

Baca Juga

Slipknot, band metal asal Amerika, akan tetap menjadi penampil utama. Selain itu, penampil internasional lainnya juga termasuk Trivium, Watain, Saosin, Story of the Year, Black Flag, Vio-lence, Amon Amarth, Tiny Moving Parts, dan lainnya.

Dari Tanah Air, ada band cadas kawakan seperti Deadsquad, Burgerkill, Rocket Rockers, St Loco, dan masih banyak lagi. Panitia menjanjikan sebanyak 53 band metal dan rock akan beraksi.

Terlepas dari deretan mentereng itu, sejumlah nama yang juga dijanjikan pada 2020 lalu, sebelum pandemi melanda dan festival ditunda, absen. Overkill dan Suicide Silence urung tampil.

Perwakilan Hammersonic Dede Rianta menyatakan keduanya memang terkendala datang. Menurut pria yang akrab disapa Deri itu, vokalis Overkill, Bobby "Blitz" Ellsworth, tengah sakit strok sehingga tidak bisa memenuhi undangan untuk tampil di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, pada 18-19 Maret mendatang.

Ellsworth pingsan di atas panggung sekitar 30 menit setelah penampilan utama band di Nürnberg, Jerman pada 27 Juni 2022 lalu. Pengumuman resmi grup itu kemudian menyatakan vokalisnya terkena strok ringan.

Sedangkan Suicide Silence memang membatalkan seluruh turnya di Asia. Panitia sempat berusaha membujuk band tersebut, namun tak berhasil.  

"Ternyata mereka ada masalah internal kalau dari Suicide Silence," kata Deri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement