Ahad 05 Mar 2023 23:18 WIB

J-Rocks Tebar Energi, Pee Wee Gaskin Ngajak Moshing di Everblast Festival

Band J-Rocks dan Pee Wee Gaskin tampil energik di Everblast Festival hari kedua.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Band J-Rocks tampil energik bersama penonton di panggung utama Everblast Festival pada hari kedua, Ahad (5/3/2023).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Band J-Rocks tampil energik bersama penonton di panggung utama Everblast Festival pada hari kedua, Ahad (5/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band J-Rocks tampil energik bersama penonton di panggung utama Everblast Festival pada hari kedua, Ahad (5/3/2023). Mengenakan pakaian khas harajuku, para personel J-Rocks mengenakan warna kostum yang berbeda-beda.

Sang vokalis paling mencolok di antara semuanya dengan mengenakan kemeja biru tua dengan topi hitam. J-Rocks langsung membuka aksi panggung mereka membawakan lagu “Tersesal”.

Baca Juga

Dilanjutkan dengan lagu kedua mereka “Lepaskan Diriku”, yang diikuti nyanyian dari semua penonton. Ini merupakan salah satu lagu jagoan mereka. “Selamat sore semuanya. Energi kalian kuat banget di sini,” kata sang vokalis, Iman, menyapa penonton.

J-Rocks juga membawakan lagu-lagu lainnya seperti “Fallin’ in Love”, “Ceria”, dan “Meraih Mimpi”. Mereka juga mengajak penonton melakukan yel.

“J-Rocks dulu punya yel. Kalau nanti kami bilang ‘J-Rockstar’ jawabnya ‘Satu spirit’ ya,” ujar Iman yang juga memperlihatkan keahlian bermain gitar dengan meletakkannya di panggung, memetiknya bak piano.

Hampir selesai di akhir penampilan, panggung Untitled mulai diramaikan dengan penampilan Pee Wee Gaskin. Beberapa penonton yang berada di area Super Festival pun diajak untuk moshing. “Ayo ayo maju,” ujar sang vokalis, Sansan, kepada penonton.

Pee Wee Gaskin langsung memainkan lagu “Salah” versi mereka. Penonton yang moshing hanya beberapa orang saja, dan sebagian besar laki-laki. Meskipun demikian, suasana penonton yang menyaksikan Pee Wee Gaskin tetap tertib.

Moshing sendiri biasa dilakukan oleh penonton militan heavy metal, punk, maupun rock, yang cukup populer dilakukan pada era awal 2000-an. Tetapi karena saat ini sudah sangat jarang band beraliran metal yang eksis, moshing sudah hampir tak pernah dilakukan lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement