REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, gagal jantung, atau strok. Seiring waktu, tekanan darah yang meningkat akan merusak arteri yang membawa oksigen dan darah ke jantung.
"Jika tidak diobati, arteri bisa menjadi kaku, serta mengurangi jumlah darah dan oksigen ke jantung dan seluruh tubuh," ujar Urgent Care Medical Director and Physician, Carbon Health and Saint Mary's Hospital, dr Bayo Curry-Winchell seperti dilansir laman Eat This Not That, Selasa (14/2/2023).
Mayo Clinic mengatakan, tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ini menyebabkan ruang jantung kiri bawah (ventrikel kiri) menebal.
"Ventrikel kiri yang menebal meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak," ujar Mayo Clinic.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat (AS) menyatakan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak pecah atau tersumbat, menyebabkan strok. Sel-sel otak mati selama strok karena tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Strok dapat menyebabkan kecacatan serius pada berbicara, bergerak, dan aktivitas dasar lainnya. "Strok juga dapat membunuh Anda," ujar CDC.
Selain itu, orang dewasa dengan diabetes, tekanan darah tinggi, atau keduanya memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi ini. Dr Curry-Winchell menekankan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
Yang terpenting, dapatkan pemeriksaan dokter. Mereka akan dapat melakukan tes dan mendiskusikan risiko Anda terkena penyakit ini. Selain itu, cobalah berinvestasi pada makanan yang lebih sehat seperti bayam, wortel, dan pisang. Makanan tersebut diklaim dapat menurunkan tekanan darah.
Anda juga disarankan untuk terus bergerak. Tetap aktif membuat jantung kuat dan memungkinkan darah memompa lebih baik ke seluruh tubuh. Hal ini diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah secara keseluruhan.
CDC mengungkapkan, banyak orang dengan tekanan darah tinggi dapat menurunkan tekanan darah ke kisaran sehat dengan melakukan perubahan gaya hidup. Lakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit setiap pekan (sekitar 30 menit sehari, lima hari sepekan). Anda juga sebaiknya tidak merokok, mengonsumsi makanan sehat, termasuk membatasi natrium (garam) dan alkohol, menjaga berat badan yang sehat serta mengelola stres.