REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Keanu Reeves merupakan salah satu dari sederet selebritas yang wajahnya kerap digunakan tanpa izin dalam berbagai manipulasi video dengan teknologi deepfake. Wajah Reeves bahkan pernah digunakan dalam video pornografi bertema The Matrix yang dibuat dengan teknologi tersebut.
Deepfake pada dasarnya merupakan teknologi berbasis kecerdasan buatan yang kerap dimanfaatkan untuk memanipulasi gambar hingga video. Dengan teknologi ini, wajah seseorang di dalam sebuah video bisa diganti menjadi wajah orang lain, termasuk wajah para selebritas.
"(Deepfake itu) menakutkan," kata bintang The Matrix itu, seperti dilansir AceShowbiz, Rabu (15/2/2023).
Selain dapat menyalahgunakan wajah orang lain untuk kepentingan pribadi tanpa izin, Reeves menilai ada hal lain yang membuat deepfake menakutkan, khususnya bagi para aktor dan aktris. Menurut Reeves, kecanggihan deepfake bisa saja membuat aktor kehilangan agensi dan tergantikan perannya.
"Yang membuat frustasi mengenai ini adalah Anda akan kehilangan agensi," ujar Reeves.
Pada tahun lalu, misalnya, perusahaan telekomunikasi Rusia melakukan deepfake terhadap wajah aktor Bruce Willis dalam iklan mereka. Reeves menilai iklan tersebut mencerminkan betapa performa aktor bisa dengan mudah tergantikan oleh teknologi.
"Itu menakutkan. Merupakan hal yang menarik untuk melihat cara manusia berurusan dengan teknologi-teknologi ini," ujar Reeves.