Senin 13 Feb 2023 20:19 WIB

Kena Polio, Paul Alexander Hidup dengan Paru-Paru Besi Selama Lebih dari 70 Tahun

Paul Alexander adalah satu dari dua orang yang masih hidup dengan paru-paru besi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Paul Alexander, pria asal Amerika Serikat, hidup dengan paru-paru besi selama lebih dari 70 tahun.
Foto:

Penularan polio

Polio termasuk penyakit yang sangat menular. Seseorang bisa menularkannya meskipun mereka tidak merasa sakit.

Ada dua cara virus berpindah dari orang-orang. Pertama, orang dengan poliovirus (virus penyebab polio) di dalam tubuhnya mengeluarkan virus melalui kotoran. Kedua, virus ini lebih mungkin terjadi di daerah yang memiliki kebersihan yang buruk atau sistem air bersih yang lemah.

Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung, masuk ke sistem pencernaan dan pernapasan. Virus kemudian berproses di tenggorokan dan usus. Dari sana, virus dapat masuk ke aliran darah dan menyerang sistem saraf.

Ada tiga jenis virus polio, yakni tipe satu, dua, dan tiga. Tipe dua dan tiga telah tereliminasi, tetapi tipe satu masih memengaruhi orang di beberapa negara.

Sekitar satu dari empat orang dengan infeksi virus polio akan memiliki gejala seperti flu yang mungkin termasuk sakit tenggorokan, demam, kelelahan, mual, sakit kepala, dan sakit perut. Gejala biasanya berlangsung antara dua hingga 10 hari sebelum hilang dengan sendirinya.

Dalam kasus yang sangat jarang, polio dapat menyebabkan kesulitan menggunakan otot, biasanya di kaki. Ini biasanya tidak permanen dan gerakan perlahan akan kembali selama beberapa pekan atau bulan ke depan. Namun, polio bisa mengancam jiwa jika kelumpuhan memengaruhi otot yang digunakan untuk bernapas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement