REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar lebih dari 20 tahun lalu, sutradara Steven Spielberg sempat menolak tawaran untuk menggarap film Harry Potter pertama, Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Meski serial film ini meraih kesuksesan besar, Spielberg mengaku tak menyesal telah melewatkan kesempatan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Spielberg dalam sebuah sesi wawancara bersama sutradara SS Rajamouli. Kepada Rajamouli, Spielberg menyebut keputusannya menolak tawaran film Harry Potter sebagai sebuah pengorbanan untuk keluarga.
"Saya mengorbankan waralaba besar, yang membuat saya merasa sangat senang telah melakukannya, untuk bisa bersama keluarga saya," kata Spielberg, seperti dilansir Collider, Ahad (12/3/2023).
Saat tawaran untuk menyutradarai film Harry Potter and the Sorcerer's Stone datang, Spielberg mengatakan dirinya baru saja membangun keluarga bersama sang istri, Kate Capshaw. Kala itu, Spielberg dan Capshaw sedang menikmati peran sebagai orang tua untuk anak-anak mereka.
Di sisi lain, Spielberg mengatakan proyek besar seperti film Harry Potter akan menuntut orang-orang yang terlibat di dalamnya untuk menghabiskan banyak waktu di luar kota atau luar negeri. Sering kali, kondisi ini tak memungkinkan keluarga mereka untuk ikut serta.
"Saya memilih menolak film pertama Harry Potter untuk bisa menghabiskan satu setengah tahun berikutnya bersama keluarga saya, anak-anak saya sedang bertumbuh besar," kata sutradara peraih piala Oscar tersebut.
Sesi wawancara Spielberg dan Rajamouli dilakukan bertepatan dengan dinominasikannya film The Fabelmans dalam ajang Academy Awards ke-95 pada 12 Maret 2023. Film yang disutradarai oleh Spielberg ini berhasil mendapatkan nominasi untuk tujuh kategori.
Salah satu kategori tersebut adalah Best Director yang diperuntukkan bagi Spielberg. Enam kategori di antaranya adalah Best Picture, Best Actress, Best Supporting Actor, Best Original Score, dan Best Production Design.
Dalam kategori Satu kategori Best Director, Spielberg akan berkompetisi dengan empat sutradara lain. Keempat sutradara tersebut adalah Martin McDonagh untuk film The Banshees of Inisherin, Daniel Kwan dan Daniel Scheinert untuk film Everything Everywhere All at Once, Todd Field untuk film Tar, serta Ruben Ostlund untuk film Triangle of Sadness.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
