Jika memang belum siap menjadi orang tua, Rosdiana menilai lebih baik orang tersebut mengakuinya kepada pasangan agar untuk sementara waktu tidak punya anak. Ia mengingatkan agar pembicaraan seperti ini dilakukan sebelum menikah.
Di sisi lain, orang yang pernah merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan ketika masih kecil bisa saja kemudian merasa lebih baik untuk tidak memiliki anak setelah menikah. Terlepas memilih punya atau tidak punya anak, Rosdiana menyebut penting juga untuk tetap membicarakan rencana jangka panjang lainnya dengan pasangan dan keluarga, termasuk rencana keuangan, asuransi, hingga persiapan jika pensiun.
"Baik mau menikah dengan anak ataupun tanpa anak, kita itu sudah harus memikirkan kalau kita tua mau bagaimana," kata Rosdiana.