REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Paul McCartney dibidik untuk tampil di acara pemahkotaan Raja Charles dari Kerajaan Inggris. Mantan pentolan The Beatles itu diduga berada di bagian atas daftar keinginan penyelenggara acara untuk bisa tampil di perayaan pemahkotaan yang digelar selama tiga hari pada Mei 2023 mendatang.
"Penyelenggara kerajaan sangat tertarik untuk melibatkan Paul pada pertunjukan bersejarah sekali seumur hidup ini," kata seorang sumber dalam kerajaan.
McCartney disebut memiliki daya tarik global dan latar belakang tepat, ikon yang sempurna untuk tampil di acara penting tersebut. Selain itu, ada anggapan bahwa menyanyikan lagu The Beatles pada hari besar Raja Charles akan jadi momen yang bagus.
Saat ini, daftar undangan maupun penampil masih ada dalam tahap kurasi cermat. Sebelumnya, McCartney pernah bertemu dengan keluarga kerajaan Inggris dalam beberapa kesempatan.