REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengungkap salah satu penyebab kekacauan akses keluar usai bubaran konser akbar grup band Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (4/2/2023) lalu. Ia menyebut kebiasaan penonton di Indonesia turut andil.
"Karena orang kita masih terbiasa dengan kendaraan, kalau di luar negeri orang itu terbiasa untuk berjalan lima bahkan tujuh kilometer untuk mencapai venue suatu festival," ujar Dino saat dihubungi Antara, Ahad (5/2/2023).
Kapasitas parkir JIS memang sangat terbatas bila dibandingkan dengan kapasitas penonton stadion. Menyiasati isu ini, pihak promotor juga telah menyiapkan sejumlah kantung parkir yakni di area Ancol dan Kemayoran.
Shuttle bus juga disiapkan untuk mengangkut penonton dari area kantung parkir menuju venue acara. Kendati demikian, kemacetan dan sulitnya akses keluar usai bubar konser tetap terjadi hingga beberapa jam lamanya.