REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film Still: A Michael J Fox Movie tayang perdana di Sundance Film Festival pada pekan lalu. Film ini berhasil mendapatkan nilai 100 persen Rotten Tomatoes dari semua kritikus yang telah mengulasnya sejauh ini.
Still: A Michael J Fox Movie merupakan dokumenter yang menceritakan perjalanan karier Michael J Fox yang telah pensiun pada 2020. Sinema tersebut juga mengulas kehidupan sang aktor dengan penyakit parkinson yang dideritanya, mulai dari diagnosa 30 tahun lalu hingga sekarang.
Saat artikel ini ditulis, film Still: A Michael J Fox Movie memiliki skor 100 persen di situs agregat. Artinya, setiap kritikus memberikan ulasan positif, tetapi tidak memperhitungkan skor aktual yang diberikan.
Ulasan-ulasan tersebut memuji film ini karena kejujuran Fox tentang hidup dengan parkinson, mengakui bahwa ketenaran dan uangnya memberi keistimewaan yang tidak dimiliki oleh banyak orang dengan kondisi ini. Fox juga memiliki selera humor yang baik dengan mencela diri sendiri, yang membuat aktor ini populer dalam beberapa tahun terakhir.
Ulasan laman Variety menyatakan, sutradara David Guggenheim adalah sosok yang ideal untuk menggarap dokumenter sang aktor. Guggenheim dinilai mampu mengajukan pertanyaan yang tulus namun sensitif sehingga menghasilkan jawaban yang jujur.
"Dia melakukan hal luar biasa. Mereka mempertahankan kejujuran Fox, termasuk footage yang kemungkinan besar dipotong oleh editor dimana sangat aktor terlihat rentan di antara sound bites,” demikian ulasan Variety seperti dilansir dari Digital Spy, Selasa (24/1/2023).
Media IndieWire juga memuji sikap Fox yang terbuka dan jujur, tidak hanya tentang penyakitnya namun juga tentang kegagalan pribadinya. “Dia membahas bagaimana, bahkan sebelum menderita parkinson, dia adalah seorang suami dan ayah yang tidak hadir yang mengejar ketenaran atas keluarganya. Fox juga tampak menyesali masa lalunya yang beralih ke alkohol alih-alih menghadapi realitas kehidupannya di tahun-tahun sebelum menjadi terkenal karena parkinson," demikian ulasan IndieWire.
Ikuti Whatsapp Channel Republika