Selasa 24 Jan 2023 16:13 WIB

Film Cloverfield Timbulkan Perdebatan Selama 15 Tahun, Akhirnya Dipecahkan Sutradara

Sutradara Cloverfield, Matt Reeves, akhirnya meluruskan keraguan tersebut.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Akhir film Cloverfield akhirnya diluruskan oleh sang sutradara, Matt Reeves. Perdebatan mengenai akhir kisah film ini telah berlangsung selama 15 tahun sejak film itu dirilis pada 2008. (ilustrasi)
Foto: Paramount Pictures
Akhir film Cloverfield akhirnya diluruskan oleh sang sutradara, Matt Reeves. Perdebatan mengenai akhir kisah film ini telah berlangsung selama 15 tahun sejak film itu dirilis pada 2008. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdebatan mengenai akhir film Cloverfield masih terus berlanjut sejak sinema ini dirilis pada 2008. Setelah 15 tahun perdebatan bergulir, akhirnya sutradara Cloverfield, Matt Reeves, menghilangkan keraguan tersebut.

Film Cloverfield memiliki latar belakang monster yang tidak jelas, dengan cerita utama yang hanya memberikan sedikit rincian tentang dari mana makhluk yang membuat kekacauan dan kehancuran di New York. Karena Cloverfield diceritakan dengan gaya found-footage, film ini diakhiri dengan tayangan di mana Rob dan Beth yang mengunjungi Coney Island sebelum serangan. Di background adegan ini, sebuah benda tak dikenal terlihat jatuh dari langit dan langsung jatuh ke laut.

Baca Juga

Hal itu memicu perdebatan dari para penggemar. Awalnya, asumsi yang jelas adalah bahwa adegan itu menunjukkan monster Cloverfield yang jatuh ke Bumi untuk pertama kalinya, karena perjalanan ke Coney Island terjadi sesaat sebelum bencana melanda New York City. Namun, kampanye pemasaran Cloverfield ARG menawarkan penjelasan alternatif dengan mengidentifikasi objek yang jatuh tersebut sebagai satelit Tagruato, ChimpanzIII, yang jatuh ke Atlantik. Paradoks Cloverfield memicu teori ketiga, yang mengisyaratkan bahwa benda yang jatuh itu adalah Ava dan Ernst yang kembali ke Bumi.

Sementara itu, berbicara dengan Syfy untuk anniversary ke-15 Cloverfield, Matt Reeves secara terbuka menyatakan bahwa benda yang jatuh ke Bumi tersebut adalah awal mula monster tersebut. “Pada akhir film, Anda dapat melihat momen ketika monster itu datang ke Bumi. Ketika kita melihat kembali rekaman saat mereka berada di bianglala di bagian akhir film, Anda bisa melihat meteor jatuh dan menghantam lautan. Itu sebenarnya adalah awal mula sang monster berada di Bumi,” kata Reeves seperti dilansir Screen Rant, Selasa (24/1/2023).

Sebagai sutradara, Matt Reeves adalah orang yang tepat untuk menjernihkan kebingungan seputar akhir cerita film Cloverfield. Jawabannya tidak meninggalkan keraguan bahwa monster yang jatuh di dekat Rob dan Beth dalam adegan terakhir di Coney Island berasal dari luar angkasa, dan entah bagaimana mendarat darurat di Samudra Atlantik, dan kemudian mengamuk dengan panik di sekitar New York City.

Penjelasan Reeves kontradiksi dengan penjelasan dari Cloverfield ARG yang menyebutnya sebagai ChimpanzIII. Hal ini mungkin mengindikasikan bahwa pengungkapan cerita utama yang ditemukan dalam pemasaran daring Cloverfield yang ekstensif adalah non kanon, setidaknya sejauh yang diketahui oleh sutradara film tersebut.

Pernyataan bahwa benda yang terlihat di akhir adalah ChimpanzIII dinilai tidak begitu relevan, karena itu tidak memiliki hubungan yang berarti dengan cerita utama. Satelit itu tidak berarti apa-apa bagi karakter utama, dan hanya memiliki sedikit keterkaitan dengan monster Cloverfield.

Satelit tersebut hanya menjadi hal tersembunyi bagi mereka yang mengikuti film ini, yang tampaknya mengecewakan mengingat adegan tersebut sangat menonjol di akhir film Cloverfield. Interpretasi Matt Reeves bahwa benda yang jatuh itu adalah monster Cloverfield yang datang ke Bumi memiliki relevansi yang jauh lebih besar. Ada ironi yang pahit ketika Rob dan Beth di Coney Island. Bahwa Rob saat itu merekam kedatangan monster dalam bentuk video, yang membuat format found-footage Cloverfield menjadi lebih relevan dengan jawaban atas misteri terbesar di film.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement