Ingatlah bahwa olahraga dilakukan untuk diri sendiri, bukan pembuktian tertentu di mata orang lain. Menghadiahi diri sendiri saat berhasil menyelesaikan target latihan yang realistis, juga merupakan ide bagus untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan.
Apresiasi diri itu tidak harus sesuatu yang besar atau mahal, mungkin sekadar "memperbolehkan diri" menonton episode tambahan dari acara favorit atau mandi busa. Berolahraga juga bisa dijadikan sebagai hal sosial, misalnya dengan olahraga bersama keluarga, sahabat, orang terdekat, atau teman komunitas.
Tidak ada batasan yang harus dipenuhi atau jumlah gerakan yang diperhitungkan jika ingin mendapat manfaat mendukung kesehatan mental dari berolahraga. Namun, para peneliti mencatat bahwa lebih banyak berolahraga akan meningkatkan hasilnya, dikutip dari laman CNET, Senin (23/1/2023).