REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi solo Keisya Levronka mendapatkan hujatan bertubui-tubi ketika membawakan lagu "Tak Ingin Usia" secara langsung. Meski sudah berselang sekian lama, hujatan tersebut masih menghujani perempuan berusia 19 tahun itu.
Butuh waktu cukup lama bagi Keisya berdamai dengan semua itu. Dia bahkan harus mendatangi psikolog, hingga memiliki ritual tersendiri sebelum tampil bernyanyi.
“Sekarang aku setiap sebelum manggung harus meditasi, sebegitu ngaruh-nya. Jadi sampai sekarang sebelum on air dan off air, aku harus meditasi 15 menit. Setelah makeup jadi ready semua, tinggal naik panggung, ya aku harus meditasi dulu,” ujar Keisya saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Ritual itu ia dapatkan setelah dirinya memutuskan untuk pergi ke psikolog. Dia merasa memerlukan bantuan psikolog untuk membantu kontrol diri dan memfilter komentar yang tertuju untuknya.
Keisya juga merasa meditasi sangat mampu untuk menenangkan dirinya. Melalui ritual itu, dia berusaha membuang pikiran negatif yang selalu muncul setiap kali akan tampil. “Jadi itu ngaruh banget nenangin gitu. Karena yang sebenarnya, masalahnya di diri aku, merekanya sudah reda nih,” ujarnya.
Keisya mulai dihujat banyak orang ketika tampil secara langsung dan beberapa kali gagal mencapai nada tinggi pada lagunya sendiri. Keisya juga sempat mengungkapkan alasan di balik suara fals yang dialaminya, lantaran dirinya sudah dua tahun tidak bernyanyi pada saat itu.
Karena itu lagu terbarunya, tentu dia harus melakukan promo dan di beberapa tempat ia bernyanyi hanya dilihat oleh kru. Namun ketika promo tampil di depan banyak orang, ia merasa sangat gugup.
“Pas di tempat pertama yang live itu rame banget menurut aku, karena aku lama enggak nyanyi dua tahun, waktu itu aku lagu sering syuting film series, jadi begitu di panggung kaget. Apalagi dengan lagu yang sesusah itu,” ujarnya.
Gagal menyanyikan lagunya saat tampil pertama kali, Keisya pun menjadi trauma ketika harus kembali menyanyi secara langsung. Meskipun dirinya sudah mempersiapkan matang-matang dan penuh percaya diri, selalu saja gagal.
Karena video kegagalannya mencapai nada tinggi itu viral, dia sudah tidak bisa membendung masalah itu seorang diri. Ini membuatnya datang ke psikolog. Seiring berjalannya waktu, kini dia sudah mengatasi mentalnya dan mengaku akan terus menggapai mimpi yang belum diraihnya, sama seperti kisah di balik lagu terbarunya “Mengejar Matahari”.