Rabu 18 Jan 2023 17:16 WIB

Keseringan Main HP Bisa Sebabkan Tech Neck, Apa Itu?

Bermain HP dalam waktu lama dapat mendorong posisi kepala yang tidak wajar.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Sakit leher akibat keseringan bermain HP. (ilustrasi)
Foto: getholistichealth.com
Sakit leher akibat keseringan bermain HP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, banyak orang mengecek handphone (HP)  berjam-jam sehingga jari mereka selalu bersentuhan dengan layar. Hal ini dapat menyebabkan dampak berbahaya bagi tubuh, terutama bagi kesehatan. Jika seseorang mengalami sakit leher yang tidak dapat dijelaskan, mungkin itu adalah tech neck.

Akumulatif waktu yang dihabiskan untuk menatap layar mungkin dapat memberikan tech neck, kondisi yang disebabkan oleh menjulurkan leher sambil menatap HP, tablet, atau gawai lainnya. “Melakukan ini dalam waktu lama dapat mendorong posisi kepala yang tidak wajar, yang meningkatkan tekanan pada leher, punggung atas, dan lengan,” ujar Direktur Trauma Tulang Belakang di Cedars-Sinai Spine Center, Neel Anand, dilansir Best Life, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga

Secara sekilas, menundukkan kepala untuk menatap gawai tampaknya bukan masalah besar. Namun, ketegangan leher yang ditimbulkan akibat hal tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Jika diabaikan, ini akan menjadi hal serius.

"Gerakan sederhana ini tidak memerlukan banyak tenaga sehingga mungkin terlihat tidak berbahaya, tetapi durasi dan pengulangannya itu melawan mekanisme tubuh yang dapat membuat rasa sakit dan berpotensi cedera," kata Anand.

Salah satu hal termudah yang dapat dilakukan untuk membantu otot leher adalah melatih postur tubuh yang baik. Meskipun mungkin perlu waktu, ini akan membantu meredakan ketegangan yang dialami otot leher.

Dia mengatakan, pada awalnya mungkin terasa tidak nyaman, tetapi saat kita terus menyelaraskan tubuh dengan postur yang sehat, itu melatih otot yang tepat. "Pada gilirannya, itu menjadi lebih kuat dan mengembangkan memori otot untuk mempertahankan tubuh pada posisi yang tepat,"ujar Anand.

Tubuh akan terbiasa dengan posisi baru ini dalam waktu singkat, jadi mendapatkan postur tubuh yang lebih baik tidak akan terasa lama. Tegakkan kepala, bahu ke belakang, dan dagu sedikit ditekuk. Setiap kali tubuh merasa tidak enak, tarik tubuh kembali ke posisi ini sepanjang hari.

Penting untuk mengubah posisi tubuh pada hari-hari di mana mata terpaku pada gawai. Untungnya, perubahan sederhana cara duduk ini akan memberi kelegaan yang efektif.

"Memegang smartphone setinggi mata mungkin tidak membuat kita terlihat keren, tapi pasti akan menghilangkan ketegangan dari leher. Jangan abaikan lengan saat melakukan ini," kata dia.

Dukung lengan dan siku dengan menopangnya di atas meja atau sandaran tangan sambil duduk, atau saat berdiri. Cobalah untuk tidak menaikkannya lebih dari ketinggian meja. Penempatan lengan juga dapat mengurangi ketegangan pada bahu.

Jika berada di lokasi yang nyaman seperti rumah, berbaring telentang saat menatap gawai adalah cara yang bagus untuk menghilangkan tekanan pada leher. Bersantailah di sofa atau tempat tidurmu dengan beberapa bantal.

Jika tidak dapat membatasi jumlah waktu dan frekuensi menggunakan gawai, Anda bisa beristirahat di sela-sela waktu, untuk mengubah posisi dan menyesuaikan kembali postur tubuh. Istirahat tiga menit setiap 15-20 menit dapat membantu meluruskan kembali tulang belakang serta memberi kesempatan pada otot leher dan punggung atas untuk beristirahat. 

Pilates maupun latihan lain yang meregangkan dan mengendurkan otot seperti yoga juga dapat membantu meredakan ketegangan yang dirasakan pada otot leher. Ini akan memperkuat otot-otot yang bertanggung jawab untuk memperbaiki postur tubuh. Berolahraga dan menjaga tubuh tetap bergerak akan membantu meredakan nyeri otot, dan tentu saja kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement