REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Universal Music Group, Lucian Grainge, menyesalkan maraknya penggunaan klip pendek musik berkualitas rendah di platform musik streaming. Ia mengatakan bahwa klip tersebut merusak pengalaman penggemar sekaligus merugikan artis karena tak dikenai royalti.
Dalam catatan tahun baru kepada staf Universal, Grainge mengatakan bahwa platform menggunakan musik populer untuk memikat pelanggan. Namun, algoritma mengarahkan pengguna ke konten murahan.
"Algoritma menarik mereka pada konten berkualitas rendah yang dalam beberapa kasus hampir tidak dapat dianggap sebagai 'musik'," kata Grainge, seperti dilansir Reuters, Kamis (12/1/2023).