Rabu 11 Jan 2023 12:33 WIB

Autopsi Ungkap SARS-CoV-2 Menginvasi Seluruh Tubuh Pasien Covid-19

Bukan cuma di paru-paru, virus SARS-COV-2 juga ditemukan di 79 bagian tubuh lainnya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Hasil autopsi menunjukkan bahwa virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, paling banyak menyebar di sistem pernapasan. Virus tersebut juga terdapat di 79 bagian tubuh lainnya.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Hasil autopsi menunjukkan bahwa virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, paling banyak menyebar di sistem pernapasan. Virus tersebut juga terdapat di 79 bagian tubuh lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil autopsi terhadap sejumlah jasad pasien Covid-19 mengungkapkan bahwa SARS-CoV-2 bisa ditemukan di seluruh bagian tubuh pasien. Selain itu, virus juga dapat bertahan di dalam tubuh selama lebih dari tujuh bulan.

Temuan ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Nature. Selama studi berlangsung, tim peneliti melakukan autopsi lengkap terhadap 44 jasad pasien Covid-19 berat selama periode April 2020 hingga Maret 2021.

Baca Juga

Seluruh pasien tersebut belum pernah divaksinasi. Rerata usia para pasien adalah 62,5 tahun dengan proporsi 30 persen wanita. Pengambilan sampel otak yang ekstensif dilakukan pada 11 jasad pasien Covid-19.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, paling banyak menyebar di sistem pernapasan. Salah satu contohnya adalah di organ paru-paru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement