Selasa 10 Jan 2023 15:54 WIB

Kronologi Lengkap Kasus KDRT Oleh Ferry Irawan Versi Keluarga Venna Melinda

Keluarga Venna Melinda menyebut perlakuan kasar Ferry Irawan itu bukan yang pertama.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Reiny Dwinanda
Selebritas Venna Melinda. Menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, Venna melaporkan suaminya, Ferry Irawan, ke polisi.
Foto: Dok Republika
Selebritas Venna Melinda. Menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, Venna melaporkan suaminya, Ferry Irawan, ke polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Adik kandung Venna Melinda, Reza Mahastra, mengungkap kronologi dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami sang kakak oleh suaminya, Ferry Irawan. Reza mengungkapkan cekcok yang tak diungkap penyebabnya terjadi mendahului tindak kekerasan.

Berdasarkan keterangan Venna, Reza mengatakan Ferry menggunakan dahinya untuk menekan bagian hidung Venna dengan sangat keras. Saat itu, menurut Reza, Vena berada dalam posisi telentang dan tangannya ditahan oleh tangan suaminya.

Baca Juga

"Lalu, setelah Venna merasa kesakitan, dihentikan. Saat bangun, darah banyak keluar. Di tempat kejadian perkara, saya juga lihat videonya itu darah banyak berceceran di lantai, selimut, tempat tidur," kata Reza di Mapolda Jatim, Surabaya, Jawa Timur Selasa (10/1/2023).

Tidak hanya sampai di situ, lanjut Reza, Ferry juga sempat menghalang-halangi Venna saat hendak mencari pertolongan. Venna disebutnya sempat berteriak minta tolong, namun karena posisinya berada dalam kamar hotel, suaranya tidak terdengar orang di luar

"Kemudian alhamdulillah dia ada jalan untuk bisa keluar dari kamar. Lalu dia ketemu staf hotel sedang bersih-bersih. Cuma saat keluar karena ponsel sempat tarik-tarikan dengan Ferry maka pas keluar tidak membawa ponsel yang benar," ujar Reza.

Venna kemudian kembali masuk ke kamar hotel untuk mengambil gawai yang dimilikinya. Venna kembali dihalang-halangi oleh sang suami saat hendak keluar kamar hotel, namun tidak lama berselang, staf hotel datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement