Rabu 04 Jan 2023 10:38 WIB

Martina Navratilova Kena Kanker Tenggorokan-Kanker Payudara Sekaligus, Apa Gejalanya?

Kedua kanker yang diderita Martina Navratilova berhasil ditemukan dalam stadium awal.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Bintang tenis Martina Navratilova terdiagnosis dengan dua jenis kanker, yakni kanker tenggorokan dan kanker payudara. Januari ini, Navratilova mulai menjalani terapi.
Foto: AP Photo/Tim Ireland, File
Bintang tenis Martina Navratilova terdiagnosis dengan dua jenis kanker, yakni kanker tenggorokan dan kanker payudara. Januari ini, Navratilova mulai menjalani terapi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang tenis Martina Navratilova terdiagnosis dengan dua jenis kanker, yaitu kanker tenggorokan dan payudara. Meski serius, Navratilova mengungkapkan bahwa diagnosis ganda yang dia terima masih bisa diobati.

Sebelum terdiagnosis dengan dua jenis kanker, petenis yang memenangkan 18 kali pertandingan Grand Slam ini sempat menemukan adanya pembengkakan kelenjar getah bening di lehernya. Kondisi tersebut mendorong Navratilova untuk melakukan sejumlah pemeriksaan medis.

Baca Juga

Dari pemeriksaan inilah Navratilova terdiagnosis dengan dua jenis kanker. Kabar baiknya, kedua kanker yang diidap Navratilova berhasil ditemukan dalam stadium awal. Oleh karena itu, harapan keberhasilan untuk terapi yang akan dia jalani mulai Januari ini sangat baik.

"Kedua kanker ini masih di stadium awal dengan outcome sangat baik," jelas juru bicara Navratilova.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai terapi yang akan dijalani oleh Navratilova. Namun, Navratilova akan menjalani rangkaian terapi yang berbeda untuk kedua macam kanker yang diidapnya.

Seperti kanker lainnya, menemukan kanker tenggorokan dan payudara lebih dini dapat memberikan harapan keberhasilan pengobatan yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beragam gejala yang mungkin berhubungan dengan kedua kanker tersebut. Berikut ini adalah gejala kanker tenggorokan dan payudara, seperti dilansir The Sun, Rabu (4/1/2023).

Kanker tenggorokan

Kanker tenggorokan merupakan bagian dari kanker kepala dan leher. Kanker kepala dan leher merupakan jenis kanker paling banyak ketujuh di dunia dengan lebih dari 800 ribu kasus baru per tahun.

Kanker kepala dan leher bisa mengenai berbagai area di kepala dan leher. Beberapa di antaranya adalah bibir, rongga mulut, kelenjar ludah, rongga hidung dan paranasal, orofaring, nasofaring, hipofaring, dan laring atau pangkal tenggorokan.

Cancer Research UK mengungkapkan bahwa kanker kepala dan leher bisa memunculkan beragam gejala yang patut diwaspadai. Gejala tersebut adalah nyeri telinga, nyeri tenggorokan, benjolan di leher, kesulitan menelan, penurunan berat badan tanpa sebab, batuk, sesak napas, dan perasaan seperti ada benda tersangkut di tenggorokan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement