Senin 02 Jan 2023 15:02 WIB

Makanan Pencetus Kolesterol Tinggi yang Perlu Dihindari

Menggoreng makanan biasanya meningkatkan jumlah kalori.

Daging merah (ilustrasi)
Foto: heurbanshogun.com
Daging merah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kolesterol cukup penting untuk diperhatikan karena menunjukkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Pendiri Preventive Cardiology Consultants, Elizabeth Klodas, membagikan empat makanan dengan kolesterol tinggi yang harus orang-orang hindari.

Seperti disiarkan Medical Daily belum lama ini, salah satu makanan yang dimaksud, yaitu daging olahan. Pakar kesehatan sejak lama mengingatkan kerugian makan daging olahan, seperti bacon dan hot dog salah satunya meningkatkan kadar kolesterol. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, daging olahan mengandung natrium, lemak jenuh, dan karsinogen.

Baca Juga

Selanjutnya, daging merah. Klodas mengatakan daging merah, termasuk burger, iga, dan steak mengandung lemak jenuh dan meningkatkan kadar kolesterol. Namun, karena hampir tidak mungkin bagi banyak orang untuk menghindarinya, dia menyarankan untuk makan daging merah setidaknya sepekan sekali.

Makanan yang digoreng juga perlu dihindari. "Menggoreng makanan biasanya meningkatkan jumlah kalori karena lemak jenuh atau trans dan kolesterol diserap oleh makanan selama proses tersebut," kata Klodas.

Selain itu, makanan yang dipanggang, seperti biskuit, cake, dan kue kering karena biasanya padat kalori dan rendah nutrisi. Hidangan ini juga mengandung banyak gula dan lemak jenuh yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Klodas menyebut, cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjauhi makanan pemicu kolesterol tinggi tersebut. Dia menyarankan makan pilihan yang lebih sehat. Alih-alih daging merah, pilihlah protein tanpa lemak dari ikan, singkirkan makanan yang digoreng dan pilih kangkung atau brokoli.

Untuk makanan olahan, tidak ada alternatif yang lebih baik selain menghindarinya. Sedangkan untuk makanan yang dipanggang, cara terbaik adalah memanggangnya di rumah dan mengontrol jumlah lemak dan gula yang digunakan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement