REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi terbaru yang dilakukan di Denmark mengonfirmasi bahwa Covid-19 tak mempengaruhi risiko diabetes tipe 1 pada anak. Temuan ini dinilai menjawab temuan dalam studi berbeda yang mengindikasikan adanya potensi hubungan antara infeksi SARS-CoV-2 dengan kejadian diabetes tipe 1.
Studi ini menggunakan data anak-anak berusia di bawah 18 tahun di Denmark yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 setidaknya satu kali. Data tersebut dikumpulkan dalam periode 1 Maret 2020 hingga 25 Agustus 2022. Dalam studi ini, tim peneliti tak melibatkan anak yang sudah terdiagnosis dengan diabetes tipe 1.
Selain itu, tim peneliti juga menggunakan data pengetesan Covid-19 yang diambil dari sistem pengawasan infeksi SARS-CoV-2 nasional. Data ini mencakup laporan analisis RT-PCR dari para pasien Covid-19, seperti dilansir News Medical, Senin (12/12/2022).
Seluruh partisipan anak dipantau secara berkala, dimulai dari 30 hari setelah para anak menjalani tes Covid-19. Pemantauan diselesaikan setelah studi berakhir, atau sampai anak yang terlibat sebagai partisipan mencapai usia 18 tahun, hilang, meninggalkan Denmark, atau meninggal dunia.