3. Kasih gula
Membiarkan satu sendok teh gula larut di lidah dapat membantu meredakan cegukan dengan merangsang saraf vagus, yang berperan dalam mengirimkan sinyal dari otak ke diafragma. Untuk anak kecil, mungkin akan lebih mudah untuk menempatkan gula di bawah lidah mereka agar larut lebih lambat daripada jika mereka menelannya.
4. Tarik pelan lidah anak
Menarik lidah dianggap membantu meredakan cegukan dengan cara yang sama seperti makan gula, yakni dengan merangsang saraf vagus dan meredakan kejang diafragma. Mintalah anak membuka mulutnya lebar-lebar dan tarik ujung lidahnya satu atau dua kali dengan pelan menggunakan tangan yang bersih.
Lantas, kapan harus ke dokter? Dalam sebagian besar kasus, cegukan sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan intervensi medis, menurut Saphiro. Namun, jika cegukan anak Anda bertahan lebih dari 48 jam atau mengganggu makan, tidur, atau bernapas, periksakan ke dokter.
Dalam kasus yang jarang terjadi, cegukan kronis bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang mendasarinya, termasuk gangguan sistem saraf pusat, seperti ensefalitis atau meningitis, refluks gastroesofagus, radang tenggorokan, radang paru-paru, dan pleuritis diafragma.