Tenny mengatakan bahwa ini adalah keputusan yang sulit, namun itu telah dipertimbangkan secara saksama. Meskipun sangat meyakini pada hak untuk mengekspresikan keragaman pendapat dan keyakinan, namun ia menyebut perilaku Kanye membuat keputusan pencabutan gelar kehormatan terasa sangat tepat.
Seperti dilansir Artnet, pencabutan gelar Kanye terjadi setelah sebuah petisi diluncurkan oleh sekelompok siswa yang menjuluki diri mereka "Against Hate At SAIC". Petisi itu telah menerima lebih dari 4.000 tanda tangan.
"Terlepas dari kontribusinya sebelum menerima penghargaan, akan berbahaya jika Kanye West dibiarkan memakai gelar SAIC untuk membantu melegitimasi kebencian dan kekerasan," kata pendukung petisi tersebut.