Kamis 24 Nov 2022 13:40 WIB

CEO Hook Entertainment Diduga Ancam Bunuh Lee Seung-gi

Beredar rekaman suara yang diduga CEO Hook mengancam Lee Seung-gi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor dan penyanyi Lee Seung-gi berpose saat mempromosikan Produce 48, acara survival reality show Mnet untuk melahirkan girl group dari 98 peserta asal Korea Selatan dan Jepang melalui pilihan pemirsa, di Imperial Palace Hotel, selatan Seoul, Korea Selatan, 11 Juni 2018. Seung-gi dilaporkan menerima ancaman pembunuhan dari CEO Hook Entertainment.
Foto:

Pejabat eksekutif kembali mencoba menenangkan Kwon karena kata-katanya yang menakutkan. Namun, Kwon lagi-lagi menyuruh pejabat itu untuk berhenti bicara.

"Saya akan menghabiskan sisa hidup saya mencoba membunuhnya," kata dia.

Kwon kemudian membentak manajer Seung-gi. "Hei kamu, keluar. Anda bajingan. Saya benar-benar akan membunuhnya," ujar dia.

Kwon terdengar menyalahkan tim keuangannya atas insiden seputar catatan akuntansi Seung-gi. Menurut Dispatch, manajer aktor Mouse itu kemudian bangkit dan meninggalkan ruang rapat. Dalam audio, manajer Seung-gi terdengar mengatakan dia berhenti, sementara seorang eksekutif di agensi mencoba menghiburnya.

"Anda tidak tahu seberapa keras saya bekerja. Bukankah kita membuat pertemuan ini agar kita bisa membicarakannya? Apa kesalahan yang telah saya perbuat?" kata manajer.

Awal November lalu, Seung-gi meminta pengungkapan pembayaran secara transparan. Berdasarkan catatan keuntungan, Dispatch mengungkapkan bahwa pendapatan musik yang diperoleh Seung-gi antara Oktober 2009 hingga September 2022 adalah 9,6 miliar won (sekitar Rp 111 miliar).

Selain itu, mereka melaporkan bahwa laporan selama lima tahun dari Juni 2004 hingga Agustus 2009 telah hilang, sehingga jumlah total royalti yang diterima Hook Entertainment dari distributor menjadi lebih dari 10 miliar won (sekitar Rp 115 miliar). Sementara itu, belum lama ini, gedung kantor Hook Entertainment juga disita dan digeledah oleh Badan Reserse Kriminal Berat Badan Kepolisian Nasional karena dicurigai melakukan penggelapan oleh beberapa eksekutif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement