Kondisi tersebut bisa memicu terjadinya hiponatremia, edema serebral atau pembengkakan otak, dan kematian. Kematian ini bisa terjadi hanya dalam hitungan jam bila air yang masuk tidak sesuai dengan air yang dikeluarkan lewat urine.

"Hal ini sejalan dengan alur waktu kematian Lee," kata tim dokter.

Kematian Lee yang diyakini berkaitan dengan konsumsi cairan berlebih ini dinilai cukup ironis. Alasannya, Lee dikenal sebagai sosok yang kerap mempromosikan minum air putih.

"Tetapi air putih yang tampaknya membunuh dirinya," ungkap tim dokter.

Lee mengalami kematian hanya beberapa pekan sebelum film Enter the Dragon dirilis. Film tersebut merupakan film kung fu besar pertama yang diproduksi oleh negara Barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika