Harapan untuk pulih dan kembali aktif, menurut dr Kurniawan, masih sangat besar jika pasien rutin mengonsumsi obat yang disarankan dan menjauhi risiko strok berulang. Di samping itu, pasien juga harus semangat menjalani rehabilitasi.
Tidak hanya untuk orang lain, dr Kurniawan juga mengatakan penting untuk mengenali gejala strok yang muncul pada diri sendiri. Segara berobat ke rumah sakit jika mengalaminya.
Jika tidak memungkinkan, kontak ambulans untuk dirujuk ke rumah sakit yang menyediakan layanan dokter saraf dan CT scan. Dr Kurniawan mengatakan di samping mengetahui gejala dan pengobatan strok, menjaga pola hidup sehat tetap penting sebagai pencegahan.
"Jangan lupa mencegah lebih baik daripada mengobati. Tetap olahraga, tidur cukup, makan makanan bergizi seimbang, dan periksakan diri jangan-jangan ada hipertensi, diabetes yang merupakan faktor risiko strok agar tidak terkena strok," ucapnya.