Kamis 03 Nov 2022 14:02 WIB

Teknik Le Pause Bantu Bayi Prancis Tidur Nyenyak Sejak Usia 6 Pekan

Le pause termasuk praktik pengasuhan bayi yang populer di Prancis.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu dan bayinya. Le pause berarti orang tua harus menunggu beberapa saat ketika bayinya menangis sebelum menghampirinya.
Foto: Republika/Prayogi
Ibu dan bayinya. Le pause berarti orang tua harus menunggu beberapa saat ketika bayinya menangis sebelum menghampirinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi yang baru lahir sering kali dianggap akan sering terbangun di malam hari. Padahal, di Prancis, bayi bisa tidur lelap sepanjang malam meski baru berusia enam pekan.

Seorang pengguna TikTok bernama Ashketchum910 turut menunjukkan cara orang Prancis membuat bayinya tidur. Video yang telah lebih dilihat oleh dua juta pengguna Tiktok itu rupanya telah digunakan orang Prancis selama bertahun-tahun.

Baca Juga

Cara itu dikenal sebagai "le pause" atau "memberi jeda". Pada 2012, ide tersebut pernah muncul dalam sebuah buku parenting Prancis berjudul Bringing Up Bébé karya Pamela Druckerman.

Menurut Druckerman, le pause berarti orang tua harus menunggu beberapa saat ketika bayinya menangis sebelum menghampirinya. Selain Ash, ada juga Cat, konsultan tidur bayi dari @babysleepteam, yang menjelaskan di video TikTok tentang bayi yang secara alami akan mengeluarkan suara atau tangisan ketika terbangun dari siklus tidur di malam hari.

Tentu saja, tidur malam tanpa gangguan adalah sesuatu yang diimpikan oleh sebagian besar orang tua saat memiliki bayi. Tapi, apakah le pause benar-benar manjur?

Laura Amies alias Nanny Amies yang terkenal sebagai bintang Channel 5 Toddlers Behaving (Very) Badly mengatakan kunci dari teknik ini adalah mengetahui waktunya melakukan intervensi atau tidak. Menidurkan bayi dengan benar juga merupakan kuncinya.

"Untuk bayi dan anak-anak, kurang tidur berarti lebih sedikit kesempatan untuk memproses pembelajaran, peningkatan iritabilitas, jam tubuh terganggu, dan umumnya kurang puas," kata Amies yang telah bekerja dengan anak-anak selama 20 tahun terakhir.

Menidurkan bayi dengan cara yang sama seperti saat mereka akan bangun adalah penting untuk membantu mereka tidak menangis ketika mencapai akhir dari siklus tidur alami. Saat bayi tertidur, mereka menyerap semua informasi lingkungan yang tersedia.

Heidi Skudder, pakar tidur The Parent and Baby Coach, mengatakan bayi terkadang tidur dan sering menangis, biasanya ketika mereka tidur ringan. Ketika menangis dalam tidurnya, bayi sebenarnya masih dapat tertidur lelap lagi.

Bayi yang lebih sedikit terganggu dan diberi waktu untuk kembali tidur dengan sendirinya oleh orang tuanya akan terbiasa tidur lebih lama di usia yang lebih muda. Teknik le pause memang tidak selalu akan membantu semua bayi tidur sepanjang malam karena ada banyak faktor yang terlibat dalam tidur malam hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement