REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rumah produksi PT Warna Kreasi Sinema (Warna Pictures) kembali meramaikan industri hiburan dengan film drama komedi romantis Jomblo Fi Sabilillah. Film yang disutradarai Jastis Arimba ini merupakan adaptasi dari novel karya Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa.
"Film ini sudah lama diskusinya, kami ingin membuat karya radikal romantis. Kami ingin sekali-kali main komedi yang relate (berhubungan) sama cerita anak muda masa kini sekaligus membahas apa yang happening (hits) saat ini," kata salah satu produser dan penulis naskah, Asma Nadia, dalam jumpa pers Jomblo Fi Sabilillah di Mula by Galery, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
Film Jomblo Fi Sabilillah berkisah tentang persahabatan empat pemuda, yaitu Ali, Anton, Yusuf, dan Imron yang masih single alias jomblo meski usianya sudah mendekati kepala tiga. Suatu hari, Ali yang mengidap venustraphobia (sebuah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya selalu panik jika bertemu lawan jenis) terpaksa harus mencari cara agar bisa segera menikah karena ancaman ayahnya (Babe Hasan).
Ketiga sahabat Ali, yang memiliki berbagai masalah lain terkait jodoh, kemudian melakukan sejumlah upaya untuk membantu Ali menemukan pasangan hidupnya. Ali pun bertemu beberapa perempuan dengan latar belakang unik dan mencengangkan, salah satunya Annisa.
Annisa ternyata memiliki masa lalu yang sangat terpaut dengan trauma yang Ali alami. Sutradara dan penulis skenario, Jastis Arimba, mengatakan dirinya termotivasi menghadirkan karya yang produk-produknya menghibur dan memiliki nilai kebaikan kepada penonton. Saat menulis naskah, Jastis mengatakan dirinya sudah membayangkan siapa saja aktor yang akan memainkan karakter-karkter dalam filmnya itu.
"Ini kisah persahabatan pemuda, tapi tidak merendahkan, tidak melecehkan," kata Jastis.